Breaking News

Visitasi, Wakil Ketua KIP RI Bercengkrama Bersama Pasien ODGJ

Dok RIN.

Kunjungan Kerja Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) RI, Arya Sandiyudha di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mutiara Sukma, Kota Mataram, Provinsi NTB, menyiratkan kesan bermakna. Sebab, selama berhadapan dengan para pasien ODGJ, suasana yang akrab disertai gelak tawa, pecah saat Arya berkomunikasi dengan para pasien.





Kota Mataram
Syafrin Salam



Arya ditemani perwakilan Komisi Informasi (KI) NTB sekaligus Ketua LTN PW NU Provinsi NTB, Suaeb Quri, berangkat menuju RSJ Mutiara Sukma, dalam rangka Visitasi Calon Penerima Anugerah Tinarbuka Tahun 2023. Untuk diketahui, rumah sakit ini merupakan salah satu dari dua OPD di Provinsi NTB, yang masuk dalam nominasi 10 besar Tinarbuka.

Arya selaku Wakil Ketua KIP RI, mendapat tugas, untuk melaksanakan penilaian tahap akhir terhadap rumah sakit tersebut. "Ini tidak hanya berkaitan dengan pelayanan informasi yang dilakukan oleh pejabat pengelola informasi dan dokumentasi RSJ," ujarnya.

Kedatangan Arya disambut ramah Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah beserta Direktur RSJ Mutiara Sukma dan jajarannya. Di tempat ini, Arya melihat bahwa Gedung rumah sakit memiliki banyak ruangan untuk menginap para pasiennya. Setiap ruangan, memiliki fungsinya masing-masing, sesuai kategori.

Usai menyampaikan sambutanya di Aula Edelweis Poliklinik yang berada di lantai 2 RSJ Mutiara Sukma, Wakil KIP termuda ini melanjutkan kegiatan tersebut dengan bersilaturahmi bersama para pasien yang mengidap gangguan jiwa (ODGJ).

Pemandangan yang mengesankan muncul dihadapan semua pihak, saat Arya bercengkrama dengan salah satu pasien yang menyebut namanya, Muhamad Haekal.

Arya sebelum bertemu, dengan tulus mengangkat kedua tangganya untuk memanjatkan doa kepada sang khalik, selama beberapa saat. Usai doa, para petugas rumah sakit kemudian membukaan pintu yang dijadikan pembatas untuk Arya.

Hal ajaib pun terjadi. Pasien yang dituju Arya, tidak menunjukan gelagat sebagai pasien dengan gangguan jiwa. Malah ketika diajak berdialog, si pasien menyambutnya dengan hangat, seperti baru dipertemukan dengan sahabat karib.

Arya pun dengan lembut merangkul dan memeluk sembari mencium kening Muhamad Haekal. Dalam kesempatan tersebut, Arya juga menyampaikan kalimat motivasi.

"Pintu pembatas itu, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan, antara pasien dengan tamu. Kegiatan sambang pasien ini saya lakukan secara paralel," imbuhnya.

Selain Muhammad Haekal, silaturahmi Arya berpindah ke para pasien yang ada di ruang pasien akut. Di ruangan ini, kata Arya, pihak rumah sakit memasang pembatas yang berupa besi kecil. Gelak tawa pecah dari para pejabat yang hadir, sewaktu menyaksikan obrolan antara Arya dan para pasien.

Terlebih lagi, ketika mendengar salah satu pasien RSJ Mutiara Sukma yang menyebut namanya, Mahzab Syafi'i. " Di sini memang ketat. Namun atas izin pengelolaan dan perawat, akhirnya saya diperbolehkan masuk dan berinteraksi," jelasnya.

Selain visitasi, Arya juga ditugaskan untuk membuka secara resmi Focus Group Discussion (FGD). Di mana di acara tersebut, akan digelar diskusi bersama dengan mahasiswa dan akademisi dari Institute Teknologi Lombok dan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB.

Selama kunjungannya di NTB, Arya juga mengagendakan kegiatan ziarah makam salah satu pahlawan nasiona, sekaligus Nahdlatul Wathan (NW), TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.(*)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close