Euis Kurniasih S.Pd Lurah Bugis Kecamatan Sumbawa. FOTO:IST.Irwanto Messa (well) postkotantb.com Biro Kabupaten Sumbawa.
Sumbawa Besar (postkotantb.com) -
Odong-odong’ yang kerap terlihat melintas di jalan perkotaan Kota Sumbawa, kini mulai diresahkan para pengemudi kendaraa n lainnya. Pasalnya, mobil tak berizin itu kerap mengganggu kelancaran arus lalu-lintas karena parkir di sembarang tempat, serta memiliki kapasitas angkut banyak dan uji kelayakan dari instansi terkaitpun harus segara dilakukan.
Lurah Bugis Euis Kurniasih, S.Pd didampingi seklur Bugis Indra Dinata ,S.Ap, Kasi Trantib kelurahan Agus Mulyadi ,S.Ap beserta perangkat kelurahan Bugis saat pengamanan parkir di Taman Gemilang kelurahan Bugis menegaskan kepada postkotantb.com
Sabtu (19/05/2023), odong-odong yang di modifikasi mirip kereta Thomas atau mainan anak anak yang biasanya beroperasi di tempat wisata.
Mengangkut penumpang berkeliling di jalan besar dan perkampungan dan beberapa mobil ini juga kemungkinan tidak memiliki surat surat izin yang lengkap.
Seperti terlihat di jalan-jalan umum, contohnya di ruas Jalan utama dan sejumlah ruas jalan umum lainnya yang dikategorikan jalan padat lalu-lintas. Hal ini sangat mengganggu bagi pengemudi kendaraan lainnya, dengan harapan instansi terkait maupun pihak kepolisian bisa menertibkan keberadaannya. Malah justru sekarang makin banyak jumlahnya aluas menjamur,” beber Lurah Bugis
Odong odong yang diperuntukan untuk wisata yang digunakan masyarakat untuk keliling Kota, agar bisa di tertibkan parkirnya, karena selalu menggunakan parkir lajur kanan di depan Taman Gemilang kota Sumbawa, sehingga Dinas terkait perlu menyikapi tentang keberadaan rambu rambu larangan, khususnya di Taman Gemilang Kota.
Menurutnya pengawasan dan penerapan uji KIR angkutan di Dinas Perhubungan harus lebih diperketat, jangan sampai hal ini semakin menjamur di Kota Sumbawa.
“Ini untuk mengantisiapasi terjadinya kecelakaan. Terlebih, angkutan umum yang disebut mobil odong-odong itu akhir-akhir ini semakin marak terlihat. Ujarnya
Pihak Dishub akan menertibkan karena surat izin atau uji kir operasionalnya juga masih di soalkan dan jenis kendaraannya pun tidak jelas,” tandas Ibu Lurah. (Well)
0 Komentar