![]() |
Kepala SMAN 3 Mataram, H Zumri, diwakili Waka Humas, Eris Nurhayati saat menunjukan lokasi koperasi sekolah, Sabtu (29/07). |
Mataram (postkotantb.com)- Dugaan soal SMAN 3 Mataram yang mengharuskan pembelian seragam di koperasi sekolah, saat PPDB mendapat respon.
Ditemui diruangannya, Sabtu (29/07), Kepala SMAN 3 Mataram, H Zumri, melalui Waka Humas, Eris Nurhayati mengaku, khusus di sekolah ini, pihaknya tidak pernah menekan, apalagi mengharuskan siswa baru untuk membeli seragam.
"Sebagaimana yang telah saya sampaikan ke Ombudsman kemarin ini, bahwa sekolah kami tidak pernah mengharuskan siswa baru untuk membeli seragam di koperasi sekolah," tegas Eris.
Hal ini lanjut Eris, dibuktikan dengan adanya informasi secara tertulis dari pihaknya yang disebar di beberapa titik sekolah tersebut.
"Jadi kalau mau membeli seragam di koperasi sekolah, silahkan. Kalau mau beli di luar, silahkan. Kami sama sekali tidak memaksa. Bahkan ada kok siswa baru kami yang hanya membeli atribut tanpa lengkap dengan seragam, kami persilahkan," timpalnya.
Untuk item seragam yang disediakan sekolah diantaranya sebut Eris, seragam Imtak, seragam khas sekolah, seragam olahraga, seragam Pramuka dan beberapa item seragam lainnya.
Total harga keseluruhan seragam yang disediakan di koperasi cukup realistis. Kurang lebih sebesar Rp. 1,9 juta. "Yang agak sedikit mahal, adalah pakaian keagamaan, karena lengkap dengan tambahannya," imbuhnya.
Selain membebaskan pilihan untuk pembelian seragam sekolah tambah Eris, SMAN 3 Mataram juga mengupayakan bantuan terhadap siswa baru yang dikatagorikan kurang mampu.
Dengan cara mengumpulkan dan membersihkan pakaian siswa kelas XII yang sudah tamat tahun ini. "Pakaian yang masih layak pakai kami kumpulkan dan kami bersihkan, untuk dikenakan kembali untuk siswa baru kami yang kurang mampu," jelasnya.(RIN)
0 Komentar