Kades Batu Janñgkih, Saurim, S.Ip (tengah) saat pelantikan satgas penanganan Stunting, Senin (14/8/2023). FOTO IST/LALU M IRSYADI
Lombok Tengah (postkotantb.com) - Usai sukses mendapat predikat juara II Tim Pendamping Keluarga (TPK) se-NTB beberapa waktu lalu. Pemerintah Desa Batu Jangkih kecamatan Praya Barat Daya Lombok Tengah, kini dijadikan pilot project oleh BKKBN khususnya dalam penanganan Stunting.
Pada Senin (14/8/2023), BKKBN mendatangi langsung Desa Batu Jangkih untuk mengintervensi pembentukan satuan tugas (satgas) percepatan penurunan angka ataupun kasus Stunting.
" Alhamdulillah, kini Desa kami jadi rujukan penanganan stunting oleh BKKBN, pastinya kami membuka diri terhadap siapapun untuk berkolaborasi," kata Saurim, S.Ip Kepala Desa Batu Jangkih kepada poskotantb.com, Senin (14/8/2023 ).
Pembentukan satgas stunting langsung digelar melalui rapat yang dihadiri oleh semua perangkat Desa. Terdiri dari Kades, Sekdes, Kasi, Kaur, Staf, tak terkecuali Kepala dusun, BPD, Babinsa serta Bhabinkamtibmas Desa Batu Jangkih.
Dalam kesempatan tersebut, Kades Saurim menyampaikan betapa pentingnya keterlibatan semua pihak untuk bersama-sama membantu masyarakat dalam penangan stunting.
"Hanya dengan gotong royong semua bisa tuntas, apalagi ditambah momentum hari kemerdekaan RI Ke-78, harus terus kita tanamkan semangat juang dalam persatuan, kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi, maka yang utama adalah kita harus berbuat," pungkasnya. (Irs)
0 Komentar