Breaking News

Kapolres Sumbawa Barat Jenguk Korban Longsor Tambang Emas Ilegal di RSUD Asy-Syifa

 


Kapolres KSB AKBP Yasmara Harahap didampingi Kasat Reskrim dan Kapolsek Taliwang serta Direktur RSUD Asy-syifa' dr.Carlof Sitompul,saat menjenguk korban Jumat (11/8/2023). FOTO IST/POSTKOTANTB.COM


Sumbawa Barat (postkotantb.com) - Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap, S.Ik melakukan koordinasi dengan Direktur Rumah Sakit Asy-syifa' sekaligus menjenguk korban longsor tambang emas liar Desa Lamunga.

"Rapat koordinasi dilakukan pada Jumat, 11 Agustus 2023 pukul 11.00 Wita yang bertempat di RSUD Asy-syifa' Kabupaten Sumbawa Barat, bersama Kasat Reskrim dan Kapolsek Taliwang serta Direktur RSUD Asy-syifa' dr.Carlof Sitompul," kata Kasi Humas Ipda Eddy Soebandi S.Sos kepada media ini.

Eddy menjelaskan, kordinasi itu terkait adanya korban tertimbun longsor di lubang tambang emas tanpa ijin, yang berada di Desa Lamunga Kecamatan Taliwang dengan identitas Korban, AG, pekerjaan penambang, alamat Pringgajurang Utara Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur.


Dari hasil koordinasi, kata Eddy, diperoleh info dari Direktur RSUD Asy-syifa,  bahwa korban diterima di rumah sakit Asy-syifa' pada pukul 16.00 Wita dengan kondisi luka lebam pada mata kiri dan lebam pada pelipis mata kanan, nyeri di seluruh badan, lemas, lebam pada perut. Dan dilakukan tindakan medis dengan diberikan bantuan oksigen, selanjutnya korban dirawat di ruangan poli bedah Rosella.Ulas Eddy

Sekitar pukul 11.15 Wita, Kapolres Sumbawa Barat bersama Direktur RSUD Asy-syifa' melakukan pengecekan terhadap kondisi korban dan dalam kesempatan tersebut Kapolres Sumbawa Barat mendoakan semoga kondisinya semakin membaik dan bisa berkumpul kembali bersama keluarga.

Dengan adanya kejadian kemarin, kami himbau agar kejadian serupa tidak terulang kembali, karena sangat berisiko bagi keselamatan para penambang, masih banyak pekerjaan lainnya yang lebih baik dan tidak berisiko tinggi bagi keselamatan jiwa.

Penyampaian pihak keluarga korban yaitu kakak kandung Abdullah mengucapkan terima kasih kepada pihak Kepolisian dan pemerintah daerah yang telah membantu proses evakuasi terhadap adik kami. Kejadian ini kami jadikan pelajaran berharga dan kami tidak akan melakukan aktifitas pertambangan tanpa ijin dan setelah usai perawatan medis ini kami akan pulang bersama korban ke Lombok. Ungkapnya

Kegiatan berakhir pada pukul 12.00 Wita berjalan dengan aman dan lancar, selanjutnya sekitar pukul 17.00 Wita korban akan dibawa oleh pihak keluarga kembali ke Lombok Timur untuk dilakukan perawatan jalan di kediamannya. (Amri)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close