Breaking News

Tengah PKL, Dua Siswa SMKN 1 Narmada Langsung Direkrut Kerja

Kepala SMKN 1 Narmada, Usman, melalui Waka Humasnya, Busyiri Wiriaman, didampingi Kepala Program TKJ SMKN 1 Narmada, H Muh. Husnaini, menceritakan dua siswa yang sukses direkrut kerja, di tengah kegiatan PKL.

Lombok Barat (postkotantb.com)- SMKN 1 Narmada, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat Patut berbangga. Karena, meskipun masih dalam masa Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dunia Usaha, Dunia Industri (DUDI), Dua siswanya atas nama Jaelani dan Roni, langsung direkrut kerja.

Dua siswa ini tengah duduk di Kelas XII, Jurusan Agrobisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP).

Ditemui, Rabu (27/09), Kepala SMKN 1 Narmada, Usman, melalui Waka Humasnya, Busyiri Wiriaman menuturkan, Jaelani sebelumnya ditempatkan di Roti Gembong Mandalika, Rembige, salah satu industri lokal di Kota Mataram. Jaelani dibidik pemilik perusahaan untuk langsung kerja sambil sekolah, usai menyelesaikan jadwal PKL.

"Bosnya bilang, kamu kerja setelah selesai sekolah jam berapa-rapa sudah kamu pulang sekolahnya. Jaelani sampai diberikan sepeda motor oleh bosnya untuk operasional dan dapat insentif," ulasnya.

Sedangkan Roni lanjut Waka Humas, ditarik bekerja oleh anak dari Owner Rumah Bakso. Jadwal kerjanya dari Pukul 16.00 WITA sampai Pukul 21.30 WITA.  Ia juga menerima insentif layaknya Jaelani. Dari hasil kerjanya, Roni bisa membeli satu unit sepeda motor.

"Jadi sambil PKL, sambil kerja," terang Waka Humas.

Mental kerja Roni menurutnya sudah dilatih semenjak duduk di kelas X. Bahkan Roni juga pernah menekuni usaha mandiri, dengan menjadi penjual balon mainan di depan Taman Narmada. "Kadang-kadang ambil upah harian diwarung bakso. Jiwa kerjanya sudah dipupuk sejak kelas X,” imbuhnya.

Lebih jauh dijelaskan Waka Humas, bahwa Pasca ditetapkan sebagai SMK BLUD, SMKN 1 Narmada dituntut lebih Inovatif dan Kompetitif. Hal ini dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan dan pengembangan diri peserta didik, sesuai perkembangan IPTEK dan kesenian.

"Sehingga, peserta didik menjadi profesional dan siap menghadapi tantangan kerja," ujarnya dengan mantap.

Kepala Program TKJ SMKN 1 Narmada, H Muh. Husnaini menambahkan, DUDI umumnya merekrut tenaga kerja yang siap pakai. Karenanya, pendidikan di sekolah kejuruan ini bagaimana dapat membangun jiwa kerja dan jiwa kemandirian. Misalnya saja program Penguatan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi.

"Ini bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong pemulihan ekonomi, untuk  keterserapan tenaga kerja di DUDI melalui program Pendidikan keahlian dan keterampilan di SMK," jelasnya.(RIN)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close