FOTO IST/LALU INDRAWAN POSTKOTANTB.COM
Sumbawa Besar (postkotantb.com) - Dua warga di Dusun Kerato Desa Kalimango Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa, digigit anjing gila. Kedua korban pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat suntikan vaksin rabies, sementara anjing gila tersebut sudah dibunuh oleh warga setempat.
"Ada seekor anjing gila berkeliaran dan melukai dua warga sekitar," kata Kades Kalimango Hery Darfan SP saat dikonfirmasi postkotantb.com, usai mengantar korban ke Puskesmas, Rabu (27/9/2023).
Kejadian itu terjadi di lapangan Sport Center Dusun Kerato Desa Kalimango.
Kades menuturkan kronologis kejadian dituturkan kades, kedua korban itu setiap pagi selesai sholat Subuh korban sering olah raga dan duduk duduk di lapangan Sport Center, namun pada saat lari lari di lapangan, tiba tiba anjing gila itu langsung menyerang korban Rusdianto, (41) sehingga sempat jatuh. Pada saat korban jatuh anjing gila tersebut langsung mengigit kaki korban.
Sementara di tempat yang sama korban Jawariah (57) yang saat itu lagi duduk langsung di serang juga. Sehingga korban mengalami luka pada kedua tangannya.
Pada saat kejadian, untung saja ada petugas sampah yang saat itu lagi memanaskan kendaraan Tosa, mendengar ada teriakan dari korban yang minta tolong, sehingga langsung saja petugas sampah mengambil kayu dan lari ketempat korban, dan langsung memukul anjing itu hingga tewas, Tutur Hery Darfan.
Dan saat ini korban gigitan anjing gila sudah mendapat perawatan medis di rumah puskesmas.
"Kedua korban sudah disuntik anti rabies. Kades berharap kepada warga agar kedepannya harus tetap waspada, serta menjaga anak-anak agar tidak keluar rumah dan menutup pintu rumah, mungkin saja ada anjing gila yang lain yang masih berkeliaran," himbau Kades.
Salah seorang korban anjing gila, Rusdianto menjelaskan, anjing itu tiba tiba mengejar saya. Saya terpaksa lari, namun nasib lagi sial saya terjatuh, sehingga anjing gila itu langsung menggigit kaki saya. Urainya.
Setelah itu anjing gila itu melihat ada orang yang lagi duduk di atas deker langsung di terkam dan menggigit kedua tangannya. Untung ada petugas Sampah yang datang membelah korban dan memukul anjing gila itu hingga tewas. Terang Rusdianto.
Sementara petugas Puskesmas Alas mengakui sudah memberikan pengobatan kepada korban yang telah menjadi korban gigitan anjing gila.
"Namun, apabila digigit anjing gila agar segera merawat luka dengan cara mencuci dengan air sabun sebagai pertolongan pertama, setelah itu segera bawa ke puskesmas untuk ditindak lanjut oleh dokter," sarannya
Sementara dari pihak Peternakan Kecamatan Alas drh, Tatang Suprapto mengatakan, kalau dari pihak Peternakan setiap tahun nya kami tetap melakukan Vaksinasi guna memutus rantai penularan penyakit rabies. Sementara anjing yang liar kalau bisa kita linimasa saja karena sangat sulit ditangkap. Sementara yang memiliki anjing peliharaan wajib hukumnya untuk dilakukan Vaksinasi, ujar Tatang.
Ditempat yang sama Kasi Trantib Kecamatan Alas Marga Ependi mengatakan, atas kejadian ini kami akan koordinasi dengan semua kepala desa agar kita segera melakukan penertiban kepada anjing anjing liar yang ada masih berkeliaran. Dan menghimbau kepada masyarakat agar yang memiliki anjing, agar tetap dijaga jangan biarkan anjing peliharaannya berkeliaran. Imbau Kasi Trantib
Lanjut Marga Ependi, untuk memastikan anjing tersebut memiliki penyakit Rabies atau tidak, Petugas dari Dinas peternakan sudah mengambil Sample (contoh) dari otak anjing tersebut untuk di Uji laboratorium, langsung ditangani oleh drh UPT Peternakan kecamatan Alas. Tutup Marga sapa akrab Kasi trantib ini. (Lalu)
0 Komentar