TGH.Muhdar Amin
Pengasuh Pondok Pesantren Ad-Duha Retot Kopang Lombok Tengah. Foto Ist/postkotantb.com/Lalu Irsyadi
Lombok Tengah (postkotantb.com) - Acara haul Pondok Pesantren Yayasan Ad-Duha Dusun Retot Desa Dasan Baru Kecamatan Kopang Lombok Tengah pada rabu (11/10/2023) dibanjiri oleh ribuan jama'ah.
Haul semakin semarak karena dirangkai juga dengan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H. Hadir pula puluhan Tuan Guru, Ustaz/ah, pimpinan Ponpes, Polsek Kopang dan Danramil Kopang.
TGH.Muhdar Amin selaku Ketua yayasan sekaligus Pengasuh Ponpes Adduha Retot dalam pidatonya menyampaikan bahwa perayaan acara Haul ke-9 dan Muaulid Nabi Muhammad SAW ini adalah sebagai bukti kecintaan dan rasa syukur kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
" Alhamdulillah, dalam tempo singkat hanya 9 tahun yang terbilang seumur jagung ini, kini yayasan kita bisa berdiri sebagai lembaga yang cukup pesat kemajuannya," ucapnya.
Hal demikian ditandakan dengan jumlah siswanya yang terus alami peningkatan tiap tahun. Dari lembaga Sekolah Dasar Islam ( SD-i ) Sekolah Menengah Pertama Islam ( SMP-i) dan Sekolah Menengah Kejuruan Islam (SMK-i) sekarang sudah tercatat secara keseluruhan mencapai kurang lebih 500 orang.
Capaian tersebut menempatkan Ponpes Ad-Duha bisa bersaing dengan lainnya. Hal itu tentu tidak terlepas dari kerja keras dan semangat kebersamaan yang solid dari segenap komponen Ponpes. Terlebih bagaimana terus dilakukan pengembangan baik SDM, program dan inovasi sehingga mampu melahirkan satriwan/santriwati berkompeten dan mencetak lulusan beriman, berdaya saing dan bermutu.
" Dukungan masyarakat juga pastinya menjadi faktor penting kemajuan Ponpes, mari kita saling mendo'akan agar tetap sehat, lancar dan sukses dalam perjuangan membesarkan agama dan menebar kebaikan seluas-luasnya," pesannya.
Diharapkan, bagi para orang tua senantiasa mempercayakan Ponpes Ad-Duha untuk menitipkan putra-putrinya mengenyam pendidikan. Agar kedepan dapat menjadi generasi unggul dan jadi panutan ditengah masyarakat. Bermanfaat bagi diri, orang tua, keluarga, orang banyak, Agama, Bangsa dan Negara. (Irs)
0 Komentar