Ir. Muhammad Saleh Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Sumbawa Barat. Foto Ist/ postkotantb.com/Amry
Sumbawa Barat (postkotantb.com) - Kabupaten Sumbawa Barat mulai mengalami fenomena cuaca ekstrim, yakni El Nino. Fenomena cuaca ini terjadi akibat peningkatan suhu permukaan air laut menjadi lebih hangat dari biasanya. Dampak dari El Nino pun beragam, dari kekeringan hingga menurunnya kualitas dari tanaman akibat kekurangan pasokan air.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sumbawa Barat Ir. Muhammad Saleh mengatakan, pada umumnya petani di KSB sekaligus para peternak dalam menghadapi El Nino, ada sebagian petani yang melakukan penanaman karena ada peluang menjadi pakan ternak.
Di sisi lain, El Nino juga berdampak pada kenaikan harga beras dan terjadi akhir-akhir ini. Pemerintah KSB bekerjasama dengan lembaga ekonomi dalam hal ini menunjuk perusahaan lokal untuk pembelian gabah ke petani.
''Dan Bupati KSB menggelontorkan anggaran dana dalam rangka mengamankan harga gabah,'' kata M Saleh kepada postkotantb.com di ruang kerjanya, Senin (16/10/2023).
Solusi dari kebijakan tersebut, pemda mengimbau agar semua PNS dan lembaga-lembaga swasta. Baik itu bidang pertambangan dan perbankan yang ada di KSB untuk ikut berperan dalam program tersebut. Dengan membeli beras lokal yang diolah oleh kelompok pengelola gabah.
"Kami sudah melakukan pembinaan terhadap semua petani bahwa program tersebut dapat menghubungkan pengelola dengan para petani, sehingga para petani merasa dilindungi dengan produk yang akan ditanam," pungkasnya (Amry)
0 Komentar