Breaking News

Desa Batu Putih Punya Potensi Sebagai Daerah Pertambakan dan Peternakan, Butuh Perhatian Pemerintah Daerah

 


Sahrilludin Kepala Desa Batu Putih (kanan) bersama Tim GJI NTB Sumbawa Barat. Foto Ist/postkotantb.com/Amry


Sumbawa Barat (postkotantb.com) -
Desa Batu Putih Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat, adalah desa yang memenuhi desa yang layak, hal ini dapat dilihat kondisi jalan lingkungan yang belum sepenuhnya tersentuh oleh pembangunan infrastruktur yang memadai, baik itu jalan lingkungan, jalan desa yang masih bergelombang.

Minimnya sarana infrastruktur pelayanan kesehatan, belum adanya infrastruktur Pustu ditingkat dusun ,  belum lagi di kala musim hujan, jalan-jalan lingkungan tersebut sangat becek sehingga sulit dilalui dan dapat mengakibatkan terhambatnya akses para siswa-siswi yang menempuh jarak kurang lebih 3 KM dari dusun Jorok Tiram 2 RT 04/05 Leban ketempat sekolah, membuat prihatin anak- anak siswa sekolah dasar yang berjalan kaki, belum lagi sebagian lahan pertaniannya adalah lahan tadah hujan, sehingga warganya banyak mengambil pekerjaan serabutan.

Di lihat dari kondisi kewilayahan desanya, desa Batu Putih sangat berpotensi dijadikan sebagai desa pertambakan dan desa penyanggah hewan ternak, dengan luas
lahan tambak yang berpotensi dijadikan tambak ada 150 Ha.

Sedangkan populasi hewan ternak saat ini mencapai 1700 ternak, namun  sempat terjadi penurunan produksi , karena keterbatasan inftrastruktur pertaniannya dan dengan tidak adanya  kandang kolektif, untuk dapat meningkatkan populasi ternak di desa Batu Putih harus kandang kolektif.

Hanya saja kendalanya saat ini rata rata masyarakat membuat kandang di samping rumahnya masing masing, tidak sejalan dengan program pemerintah 5 pilar STBM, sehingga sangat mengganggu kesehatan masyarakat.


Saat ini lahan pertanian di Desa Batu Putih untuk persawahan 214 Ha, tanah kering 69 Ha, tanah irigasi tehnis 127 Ha, Sawah Tadah Hujan 58 Ha dan sawah pasang surut 214 Ha, di lihat dari kondisi lahan tersebut, Desa Batu Putih sangat berpotensi dijadikan sebagai desa penyanggah hewan ternak, hal ini dipaparkan  Sahrilludin Kepala Desa Batu Putih kepada tim GJI pada Senin,(13/11/2023)

"Dilihat dari potensi desa Batu Putih, sangat cocok untuk dijadikan sebagai desa Pertambakan Udang/Bandeng dan desa penyanggah hewan ternak sesuai dengan struktur kondisi tanahnya ". Urai Sahril

Menurut Kepala Desa, kemiskinan di desanya terjadi diakibatkan banyaknya warga yang masih hidup di bawah garis kemiskinan, hal ini dapat di lihat dari kondisi kehidupannya, yang mayoritas sebagai petani ternak, buruh tani dan pekerja serabutan.

Sehingga di tahun pertama priode kedua ini Sahril selaku kepala desa, menghadapi banyak tantangan yang harus diselesaikan, terutama dalam menaikan taraf hidup masyarakat menjadi masyarakat sejahtera, untuk itu Sahril sudah menggunakan strategi dalam menuntaskan persoalan warganya.

Dijelakannya, dengan berupaya membangun komunikasi dengan instansi terkait, diantaranya agar di tahun 2024 nanti melalui dinas PUPR

Sumbawa Barat,  agar dapat menuntaskan hotmix jalan lingkungan sepanjang 4 KM, adanya pembangunan kandang ternak Kolektif yang lahannya sudah disiapkan 17 Ha, terpenuhinya akses pendidikan melalui pengadaan sarana angkut roda tiga, masuknya para investor dalam menanamkan investasi di bidang pertambakan, adanya jaringan Sumur Dalam di lima titik dan yang paling utama berharap kepada TNI untuk dapat membuka akses jalan usaha tani sepanjang 3 KM melalui  program TMMD. Ulas Sahril

" saya siap memberikan kemudahan akses bagi para investor yang berminat menanamkan investasinya di bidang pertambakan udang ". Tandas Sahril optimis. (Red)


0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close