Foto Ist/ Pendim/1628/Sumbawa Barat
Sumbawa Barat (postkotantb.com) - Mewujudkan masyarakat desa yang lebih mandiri, produktif serta menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan, Kodim 1628/Sumbawa Barat melakukan pembinaan terhadap kelompok usaha perikanan Kabupaten Sumbawa Barat.
Hal tersebut disampaikan Dandim 1628/SB Letkol Inf Octavian Englana Partadimaja dalam rilis resminya di Taliwang Sumbawa Barat, NTB Selasa (07/11/2023).
Dikatakannya, pembinaan Kelompok Usaha Perikanan dengan menggunakan sistem Bioflok ini secara gencar dilakukan oleh Kodim 1628/Sumbawa Barat dan Koramil jajarannya, sebagai tindak lanjut Instruksi presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dan perintah Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti akan keberadaan Desa Mandiri di wilayah binaan Kodim.
Dandim juga menyampaikan juga,"Dengan memaafkan lahan kosong Pihaknya melakukan budidaya ikan nila dengan metode Bioflog dengan jumlah 12 buah kolam dengan ukuran 4 meter yang 1 kolam dapat menampung 1000 ekor bibit ikan nila, sistem seperti Bioflok saat ini sudah umum dilakukan oleh masyarakat dikarenakan caranya yang terbilang mudah. Karena dalam prosesnya tidak membutuhkan lahan yang luas dan tidak membutuhkan air yang banyak," Kata Dandim
"Dandim menjelaskan, Bibit ikan nila yang dipelihara dengan menggunakan kolam sistem Bioflok dalam waktu 4 sampai 5 bulan akan menghasilkan ikan nila konsumsi 1 kg isi 5 ekor dan satu kolam yang di isi 1000 ekor bibit ikan nila menghasilkan ikan nila yang siap dikonsumsi 200 Kg.
Saat ini, Kodim melakukan pembinaan terhadap 12 kelompok usaha perikanan untuk memenuhi kebutuhan Ika Nila di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat,” ujarnya.
Diungkapkannya, dalam pelaksanaan pembinaan itu, Kodim 1628/Sumbawa Barat dan Koramil jajarannya memberikan bantuan tehnis, penyuluhan, bimbingan dan pendampingan selama kegiatan usaha berlangsung.
"Tujuannya agar masyarakat di desa itu mandiri dan produktif, terutama menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan,” tegasnya.
Kami berharap, semoga melalui pembinaan ini masyarakat bisa lebih menjadi desa yang mandiri, sehingga membantu peningkatan perekonomian masyarakat serta menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan Nasional,” pungkasnya. (Amry)
0 Komentar