Breaking News

Sensus Pertanian 2023, Basis Perekonomian Lombok Barat di Dominasi Sektor Pertanian

 


Foto Istimewa/Diskominfotik Lobar


Lombok Barat (postkotantb.com) - Basis Perekonomian Kabupaten Lombok Barat tahun 2022 di dominasi oleh sektor Pertanian. Dimana kontribusi sektor Pertanian terhadap PDRB mencapai 21,20 persen pada tahun 2022. Hal tersebut disampaikan oleh oleh Asisten III Setda Lombok Barat M. Hendrayadi mewakili Bupati Lobar saat memberikan sambutan dalam kegiatan Diseminasi Hasil Sensus Pertanian di Ujung Landasan, Rabu, 13 Desember 2023.

Hadir dalam kegiatan ini Asisten III Setda Lobar, Kepala Bappeda Ahmad Syaikhu, Kepala Dinas Kominfotik Lobar Ahad Legiarto, Kepala BPS Lombok Barat Lalu Supratna, para Camat dan tamu undangan lainnya.


Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten III Setda Lobar menyampaikan bahwa dalam sensus pertanian tahun 2023 telah dilaksanakan tanggal 1 Juni sampai dengan 31 Juli 2023. Ia mengatakan bahwa sensus ini memiliki misi besar yakni mencatat pertanian Indonesia untuk kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.

Ia menambahkan, bahwa output yang dihasilkan dari sensus pertanian ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan statistik sektoral pertanian, program pembangunan pertanian dan pemutahiran serta evaluasi transaksi kegiatan. "Sensus pertanian ini sebagai salah satu kegiatan statistik dasar dilaksanakan 10 tahun sekali pada tahun berakhiran angka  tiga dan sensus pertanian tahun 2023 adalah sensus ke-7" ujarnya.

Dalam kesempatan ini ia juga menyampaikan bahwa Kabupaten Lombok Barat menjadi yang terbaik di NTB dalam Evaluasi Pembangunan Statistik Sektoral (EPSS) yang dilaksanakan oleh BPS. Penghargaan tersebut telah diterima langsung oleh Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun beberapa waktu lalu. "Alhamdulillah Lombok Barat menjadi yang terbaik di NTB dalam EPSS  yang dilakukan oleh BPS". ujarnya.

Hendrayadi juga menyampaikan bahwa hasil survei sensus pertanian ini diharapkan menjadi acuan dalam menyusun program di tahun selanjutnya. Ia meminta kepada kepala OPD, Camat dan jajaran pemerintah Lombok Barat dapat menyusun program berdasarkan hasil sensus pertanian ini. Hal ini diharapkan dapat menjadi paradigma dan prespektif dalam menyusun program berbasis data.

Menurutnya hal tersebut akan melahirkan program yang efektif dan tepat sasaran. "Dari hasil sensus ini kita harus berpikir dan bergerak untuk menyusun program berbasis data sehingga lebih efektif dan tepat sasaran" ujarnya.

Sementara itu Kepala BPS Lombok Lalu Supratna menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemda Lobar atas dukungan penuh dan maksimalnya saat sensus pertanian 2023 beberapa waktu lalu. Pihaknya merasa sangat terbantu dan dimudahkan dalam melaksanakan kegiatan sensus pertanian.

 

"Kami berterima kasih kepada Pemda Lombok Barat atas dukungannya kepada BPS dalam menjalankan sensus pertanian sehingga hasilnya baik dan maksimal" ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa setelah sensus pertanian. Tim BPS akan melakukan sensus ekonomi pertanian di Kabupaten Lombok Barat. Hal ini tentu untuk melihat dan memotret pengaruh sektor pertanian terhadap kemajuan ekonomi masyarakat Lombok Barat.

Tentunya hasil sensus ini dapat dijadikan bahan rujukan dalam menyusun program di Pemerintah Daerah. "Nanti BPS akan melakukan sensus ekonomi pertanian di Lobar sebagai tindak lanjut dari sensus pertanian yang telah dilakukan. Kami mohon dukungannya" ujarnya.


Kegiatan diseminasi Hasil Sensus Pertanian ini dilanjutkan dengan pemaparan dari Kepala Bappeda Lobar dan BPS Lombok Barat. Kegiatan diseminasi ini dipandu oleh Ahad Legiarto Kepala Dinas Kominfotik yang bertindak sebagai moderator.

Seperti diketahui Kabupaten Lombok Barat tahun 2023 ini telah mendapatkan dua penghargaan yaitu sebagai Kabupaten Terbaik di NTB dalam EPSS yang dilakukan oleh BPS dan Penghargaan sebagai Kabupaten Terprogresif dalam pembangunan statistik sektoral di NTB yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi NTB. (IS)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close