Foto Istimewa
Lombok Timur (postkotantb.com) - Buntut penolakan keberadaan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Selatan, Lombok Timur, pipa yang rencananya akan di pasang di atas Kokoq Geres, Desa Lendang Nangka Utara, Masbagik dibakar sejumlah warga.
Pembakaran pipa terjadi pada Kamis (04/01/2024) sekitar pukul.. 11.00 wita. Api terlihat dari atas jembatan Kokoq Geres setelah beberapa warga yang kebetulan yang hendak ke pengajian melewatinya.
Kapolsek Masbagik, AKP. Ery Armunanto, SH saat dihubungi wartawan media menegaskan, pembakaran pipa proyek SPAM Selatan diduga kuat dilakukan oleh warga. Jumlah pipa yang terbakar sebanyak 36 lonjor berukuran 26 inchi.
"Ada unsur kesengajaan," terang Ery Armunanto.
Pipa yang terbakar pertama kali diketahui oleh sopir carry yang membawa penumpang jamaah pengajian di Dusun Geres. Menurutnya, pembakaran pipa Proyek SPAM merupakan imbas penolakan oleh sekelompok warga yang berasal dari Desa Lendang Nangka Utara Kecamatan Masbagik dan warga luar Kecamatan Masbagik.
Motif para pelaku melakukan aksinya masih didalami. Namun kuat dugaan pembakaran itu karena alasan tertentu. Sebab, apabila proyek SPAM dilaksanakan dan dilanjutkan maka akan mengurangi debet air yang sangat dibutuhkan oleh warga sekitar baik untuk pertanian maupun kebutuhan lainnya.
"Kami masih melakukan penyelidikan. Saat terjadinya pembakaran, tidak ada warga sekitar yang melihat pelaku pembakaran," tandasnya.
Untuk menyelidiki tindak pidana pembakaran itu, kata Ery, pihaknya telah memasang garis police line.
Sementara itu, Kepala Desa Lendang Nangka Utara, M. Tahir mengakui jika pembakaran fasilitas proyek SPAM Selatan ini disengaja.
Walau demikian, kata Tahir, pihaknya masih mencari tahu apakah pelaku pembakaran merupakan warga Lendang Nangka Utara ataukah dari luar. Walaupun diketahui, dalam kasus ini beberapa waktu lalu banyak pihak yang melakukan penolakan proyek nasional itu.
"Kalau diantaranya ada warga saya yang terlibat dalam aksi pembakaran itu silakan diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," pinta M. Tahir.
Untuk diketahui proyek SPAM Selatan dibiayai dari Bank Dunia dengan nilai anggaran sebesar Rp. 125 miliar. Proyek strategis nasional tersebut dibangun untuk memenuhi kebutuhan air minum daerah-daerah selatan di Kabupaten Lombok Timur. Seperti Kecamatan Jerowaru, Keruak, Sakra hingga daerah penyangga sekitar. Jelasnya (Red)
0 Komentar