Breaking News

Jumlah Usulan Penerimaan ASN-PPPK 2024 di Lombok Tengah Sesuai Keuangan Daerah

 

Jumlah Usulan Penerimaan ASN-PPPK 2024 di Lombok Tengah Sesuai Keuangan Daerah
HL Firman Wijaya Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Tengah. Foto Istimewa/Lalu Irsyadi/postkotantb.com

Lombok Tengah  (postkotantb.com) - Rapat koordinasi Pemkab Lombok Tengah bersama semua Kepala OPD dalam rangka membahas usulan jumlah kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di 2024 hasilkan beberapa pertimbangan.

Sekda Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya, Jum'at (19/01/2024) kemukakan, Agenda rapat merupakan tindaklanjut surat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) tentang kebutuhan ASN.

Dikatakan Sekda, rencana pendaftaran penerimaan ASN yang akan dibuka di 2024 terbagi dalam dua lingkup yakni Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

"PPK untuk tenaga honorer dan CPNS untuk pelamar umum, teknisnya langsung diatur KemenPANRB. Kita di Daerah hanya diminta usulkan jumlah kebutuhan," katanya.

Sekda menerangkan, jumlah kebutuhan yang diusulkan masih belum ditetapkan. Karena baru mulai tahap pembahasan. Masih ada batas waktu pengusulan sampai 31 Januari 2024. Pastinya jumlah yang akan diusulkan sesuai dengan kemampuan keuangan Daerah.

" Belanja pegawai saat ini cukup besar hampir 48 persen dari total APBD Lombok Tengah capai Rp 2 triliun," ungkapnya.

Lebih jauh, dijelaskan, jumlah ASN di Lombok Tengah baik pegawai administrasi, tenaga pendidik dan tenaga kesehatan sebanyak 10 ribu orang lebih. Namun, jika mengacu kepada jumlah pegawai yang pensiun setiap tahun, maka kebutuhan pegawai estimasinya sekitar 300 orang.

"Memang selama ini kita dapat kuota paling tinggi untuk penerimaan PPPK. Kita akan diskusikan dulu dengan semua pihak, karena banyak variabel yang menjadi pertimbangan," tukasnya.

Meskipun pendaftaran ASN 2024 belum jelas, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang ingin melamar untuk mempersiapkan diri dari sekarang, agar bisa raih hasil yang diharapkan.

"Seleksi ASN tetap dilakukan secara terbuka, kita minta warga tidak percaya kepada oknum yang menjanjikan hal yang tidak baik," pesannya. (Irs)

Editor : Aminuddin

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close