 |
| Ketua DPW Gibran Center NTB, didampingi pembina, bendahara, dan pengurus Gibran Center NTB lainnya, Sabtu (3/02). |
Lombok Tengah (postkotantb.com)- Jadwal Kedatangan Calon Presiden, Prabowo Subianto ke Provinsi NTB, diundur dan dijadwal ulang (Reschedule).
Hal ini disampaikan Ketua DPW Gibran Center NTB, H Sahnan, dikediamannya Lombok Tengah (Loteng), Sabtu (3/02) malam, usai mendapat Khabar dari Tim Kemenangan Daerah (TKD) NTB.
"Tadi ada informasi dari TKD, bahwa untuk jadwal kedatangan pak Prabowo ke NTB direschedhule. Sehingga bisa ditentukan, kapan kunjungan Prabowo di NTB," ungkapnya.
Dijelaskan, Koordinasi sebelumnya bersama TKD NTB dan seluruh relawan di NTB, kedatangan Prabowo Gibran menyapa Bumi Gora dijadwalkan Tanggal 6 Februari 2024 dan dipusatkan di Lapangan Tastura, Praya, Loteng. Segala persiapan pun sudah matang.
Ia belum bisa memastikan, apakah kedatangan Capres Prabowo Subianto akan didampingi Cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka atau tidak.
Ini disebabkan jadwal kampanye pasangan yang sangat padat, terlebih lagi mendekati pemilu. Tak jarang keduanya saling berbagi jadwal kunjungan kampanye. Kendati demikian, pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan pusat, untuk memastikan kedatangan Gibran Rakabuming Raka.
"Besok hari Minggu, kami diundang untuk rapat di Kantor TKD di Kekalik, Mataram. Kemungkinan besok baru bisa dipastikan jadwal Prabowo Subianto untuk menyapa masyarakat NTB," ujarnya.
Ia menambahkan, penjadwalan ulang itu tidak mengurangi kecintaan masyarakat bumi gora terhadap Prabowo Subianto, khususnya yang berada di Pulau Lombok. Malah sebaliknya, masyarakat semakin rindu menyaksikan Prabowo-Gibran menyapa.
"Masyarakat NTB sangat-sangat merindukan Prabowo," imbuhnya.
Di sisi lain, kehadiran Prabowo Subianto memberikan dampak yang luar biasa terhadap peningkatan suara. Ini dapat dilihat dari besarnya antusiasme masyarakat NTB terhadap kedatangan Capres Prabowo Subianto.
"Kami saja sebagai bagian dari paslon 02 ini, sangat kewalahan melayani permintaan dari warga yang meminta atribut. Sekali cetak langsung habis,"
Belum lagi gerakan para relawan. Sehingga, Ia optimis tidak hanya 70 persen. Persentase kemenangan bisa naik ke 75 persen. "Kami sangat yakin itu," tutupnya.(RIN)
0 Komentar