Lombok Art Community, Berdedikasi Tanpa Henti Untuk Kemajuan Seni Rupa NTB

 

Anggota Lombok Art Community (LAC), para perupa, Budayawan, pengamat dan berbagai komunitas seni berkumpul di acara Pameran Taman Budaya, Selasa (27/02/2024). Foto Lalu Irsyadi/postkotantb.com

Mataram (postkotantb.com) - NTB adalah sebuah Provinsi yang kaya akan warisan budaya dan keindahan alamnya. Telah menjadi sumber inspirasi tak terbatas bagi para seniman lokal hingga menjadi titik sentral dalam menghasilkan karya seni yang menggabungkan tradisi dengan inovasi modern.

Adalah Lombok Art Community (LAC), sebuah kelompok seniman yang komitmen berdedikasi tanpa henti untuk memajukan seni rupa dan budaya di Pulau Lombok, NTB. Konsisten dalam mengiringi perjalanannya secara kontinuitas dan sustainable. Mengadakan beragam pameran seni rupa yang salah satunya dari giat pameran dengan megusung tema "Eksplorasi Estetika". Berlangsung sejak 25 Februari-02 Maret 2024 esok di Taman Budaya Mataram NTB.

" Melalui pameran ini, LAC miliki tujuan luhur untuk memberikan kesempatan kepada seniman-seniman lokal menggali konsep-konsep estetika dalam karya seni mereka, " kata pengamat Seni Rupa NTB, Sunardy Kasim, M.Sn.

Tema tersebut, ulas Sunardy, memberikan kebebasan kepada para seniman untuk menjelajahi berbagai aspek estetika. Seperti keindahan visual, harmoni, kesan emosional, dan makna simbolis. Dengan demikian, pameran ini tidak hanya menjadi wadah bagi ekspresi kreatif para seniman, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi masyarakat terhadap seni rupa.

Tujuan lainnya, LAC ingin memperluas jaringan kerja seniman-seniman di NTB dan memperkaya pengalaman seni secara keseluruhan.

Tentu dalam perjalanannya kedepan,  keterlibatan berbagai pihak untuk memajukan seni Rupa di NTB mutlak dibutuhkan. Karena perlu campur tangan, imtervensi dan kolaborasi berbagai pihak. Tidak hanya seniman, kritikus, kurator, dan pendidik. Tetapi juga yang terpenting dukungan dari Pemerintah untuk menghubungkan antara pelaku seni dan kolektor.

Kolektor seni memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan seni rupa di NTB (Nusa Tenggara Barat). Mereka tidak hanya menjadi penopang ekonomi bagi para seniman lokal dengan membeli karya seni mereka, tetapi juga membantu dalam meningkatkan apresiasi dan visibilitas seni rupa NTB di tingkat Nasional maupun Internasional," terang Pria yang juga berprofesi sebagai Dosen DKV Fakultas Seni dan Budaya Universitas Bumi Gora Mataram tersebut.

Melalui dukungan mereka, sambungnya,  kolektor seni dapat mendorong pertumbuhan komunitas seni, memotivasi seniman lokal untuk terus berkarya, dan bahkan membantu memperluas jangkauan pasar seni NTB.

Sehingga, lengkap Pria Asal Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya Lombok Tengah itu, kolaborasi antara seniman, kolektor, dan pihak terkait lainnya dapat menciptakan lingkungan yang lebih subur bagi perkembangan seni rupa di NTB.

" Untuk merealisiasikan iklim yang berkelanjutan terhadap nasib seni dan rupa, LAC mendambakan seorang sosok pioner yang belum terjawab sampai saat ini, punya kapasitas mempuni menjadi jembatan integrasi utamanya dengan kolektor, semoga impian itu segera tercapai," harapnya. (Irs)