Breaking News

Pemkab Lobar Beri Sinyal Lampu Hijau Atas Tuntutan Mahasiswa Lombok Barat di Jogyakarta

 

Pemkab Lobar Beri Sinyal Lampu Hijau Atas Tuntutan Mahasiswa Lombok Barat di Jogyakarta

H.Arbain Ishak Kadispora Lombok Barat. Foto Lalu Irsyadi/postkotantb.com
Lombok Barat, (postkotantb.com) - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Pemuda dan Olahraga beri lampu hijau atas tuntutan mahasiswa Lombok barat yang sedang menimba ilmu di Yogyakarta. Salah satunya menuntaskan persoalan vital terkait biaya sewa rumah yang dijadikan sekretariat.

" Sewa rumah sudah jadi tanggung jawab atau kewajiban Dispora, dianggarkan secara rutin," lugas Kadispora Lobar Arbain Ishak kepada media, Senin (12/02/2024).

Diakui, memang belum ada anggaran murni, tapi diupayakan akan selesaikan sewanya di APBD Perubahan. Tahun lalu tuntas, tinggal tahun ini yang kontraknta berakhir di Oktober 2024 mendatang.

Adapun biaya sewanya sebesar 50 juta rupiah per tahun. Ia menegaskan tidak ada masalah administrasi seperti yang dikatakan Mahasiswa. Hanya kurang komunikasi saja.

" Dari awal pengajuan kontrak jelas, kita siapkan dokumen lalu dikirim ke adek-adek mahasiswa untuk ditanda tangani oleh pemilik kontrakan baru dikirim balik dan diproses pembayaran asrama," imbuh Arbain.

Kedepan dihimbau adek-adek Mahasiswa sudah kirim surat pengajuan setidaknya 2 bulan sebelum jatuh tempo. Sehingga semua bisa dipersiapkan secara matang.

Terlepas dari itu, Arbain mengungkapkan Pemkab bertekad akan bangunkan asmara tanpa skema penyewaan lagi. Hal itu perlu komunikasi langsung dengan Ibu Bupati Hj.Sumiatun. Untuk bicarakan lebih lanjut terkait usulan yang sudah lama diajukan.

Adanya asrama dirasa penting karena tempat yang sekarang sudah tidak bisa menampung lagi jumlah Mahasiswa yang terus bertambah.

" Kami akan fasilitasi pertemuan dengan steckholder terkait mulai dari Bupati, Bappeda, BPKAD, kami hanya pelaksana," jelasnya.

Sementara mengenai beasiswa sendiri, pihaknya belum bisa bicara banyak. Karena terkendala terbatasnya anggaran.

Soal dukungan lain seperti bantuan peralatan bidang kebudayaan. Arbain sarankan dapat memanfaatkan keberadaan aspirasi Dewan untuk pengadaan peralatan kesenian. Mengingat Mahasiswa Lobar sering tampil bawa nama baik Daerah di pentas Budaya Yogyakarta.

" Mudah-mudahan ibu ketua DPR turut dapat berikan jalan," tukasnya.

Koordinator Umum ( Kordum ) Aditya Kusuma Putra merasa cukup puas dengan respon Pemkab Lobar melalui Kadispora. Dia siap akan menjalani dan mengkawal proses tindakan Pemkab pasca Pemilu sesuai yang diarahkan.

" Kita akan berusaha totalitas sampai apa yang kita harapkan terwujud, sehingga antara Pemkab dan Mahasiswa bisa saling menunjukkan kontribusi nyata," terang Aditya.


Kadispora Lobar (dua dari kanan) saat menerima surat tuntutan Mahasiswa Yogyakarta (kiri), Senin (12/02/2024) untuk ditindak lanjuti dan diwujudkan oleh Pemkab Lobar.

Formatur Ketua Umum IKPM (Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa) Tripat M.Hamdika membeberkan beberapa capaian prestasi yang telah diukir di Yogyakarta. Selain menjadi salah satu pilot project kebudayaan. Bahkan menjadi pengajar semacam sekolah kesenian.

" Berbekal keahlian yang dibawa dari kampung halaman, di Magelang kita jadi pelatih seni mainkan perlatan musik, dan mendapat penghasilan," cetusnya.

Diharapkan, persoalan yang dihadapi di perantaun dapat dituntaskan oleh Pemkab Lobar sampai masa libur berakhir. Dan dia ingin membawa oleh-oleh kabar gembira kepada teman-teman yang menunggu angin segar di Yogyakarta sana. (Irs)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close