Breaking News

Sebut Ada Temuan, KPU Lobar Diminta Berhati-Hati

Lembaga Edukasi dan Advokasi Hukum Indonesia, Minggu (18/02), mengingatkan KPU Lombok Barat (Lobar) khususnya para PPK di Kecamatan Labuapi, untuk lebih berhati-hati selama proses pleno.


Lombok Barat (postkotantb.com)- Direktur Lembaga Edukasi dan Advokasi Hukum Indonesia, Hariadi Rahman, S.H.I., MH., mengingatkan KPU Lombok Barat (Lobar) khususnya para PPK wilayah Kecamatan Labuapi, untuk lebih  berhati-hati selama proses pleno berlangsung.

Hal ini disampaikan ketua lembaga tersebut, menyusul adanya beberapa temuan yang indikasinya mengarah ke perbuatan curang, terhadap salah satu calon legislatif nomor urut 5 dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) Dapil 3, Pauzul Bayan.

"KPU sesuaikan saja dengan aturan yang berlaku. Jangan macam-macam, jangan aneh-aneh. Jika kami temukan ada kecurangan terhadap salah satu calon di Desa Bagik Polak, saya selaku lembaga akan mengambil langkah hukum pidana dan perdata," ancam Hariadi, Minggu (18/02).

Pauzul Bayan merupakan caleg pendatang baru yang memiliki perolehan suara tertinggi di Kecamatan Labuapi untuk menduduki kursi legislatif. Ia menduga hal tersebut membuat sejumlah lawan politik gerah dan ingin menggeser Pauzul Bayan, dari kontestasi pileg di Lobar dengan lobi-lobi bersama oknum di tingkat kecamatan.

Dugaan tersebut kata dia, didukung dengan sejumlah temuan hasil investigasi tim lembaganya. Kendati demikian, Temuan berupa dokumen yang dipegang Hariadi sementara ini masih sebatas dugaan. Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan segera melengkapi dokumen hasil investigasi lembaganya tersebut.

"Saya tidak bisa menyebutkan detail dokumen hasil temuan kami sementara ini ke publik, karena menjadi kerahasiaan lembaga kami. Jika sudah 100 persen terbukti kebenaran dari temuan itu, kami akan tempuh upaya hukum," tandasnya.(RIN)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close