Breaking News

Akibat Kemarau Panjang, Ratusan hektar Lahan Jagung dan Persawahan Gagal Panen dan Tanam di Kecamatan Poto Tano

 

Akibat Kemarau Panjang, Ratusan hektar Lahan Jagung dan Persawahan Gagal Panen dan Tanam di Kecamatan Poto Tano

Foto Dok : Amry SR
Sumbawa Barat (postkotantb.com) - Akibat kemarau panjang, tanaman jagung dilahan seluas 900 hektar lahan pertanian jagung di Desa Senayan Kecamatan Poto Tano kabupaten Sumbawa Barat, gagal panen. Tanaman jagung petani mengering dan tak berbuah.

Musim kemarau yang melanda Kabupaten Sumbawa Barat sejak lima bulan terakhir, menyebabkan ratusan hektar tanaman jagung di Desa Senayan gagal panen. Tanaman jagung petani mengering dan tak berbuah, dan sebagian lainnya tak berkembang karena tak adanya air, ditambah lagi dihantam hama ulat batang. Dari data pemerintah Desa Senayan sebanyak 900 hektar lahan yang ditanam jagung alami gagal panen.

H.Junaidi Kepala Desa Senayan kepada Media ini pada Minggu (17/03/2024) mengatakan, akibat dari gagal panen ratusan hektar jagung, membuat warganya saat ini sangat kesulitan ekonomi, ditambah lagi akan menghadapi hari raya, yang mana warganya saat ini sangat kesulitan ekonomi, ditambah lagi dengan harga beras yang meroket  naik.

"Dengan kondisi ekonomi masyarakat di desanya, yang mana hasil panen jagung yang diharapkan sudah gagal panen, di tambah lagi harga beras yang melonjak naik, membuat warganya dalam kondisi kesulitan ekonomi " Imbuh H Junaidi.

Menurutnya, dengan kondisi ini diharapkan adanya perhatian pemerintah, dengan menggelontorkan bansos untuk menanggulangi kesulitan ekonomi masyarakat, ironisnya lagi sekitar 200 hektar sawah juga gagal tanam, karena air di seoanjamg irigasi mengering dan lahan persawahan tidak bisa ditanam, "saya berharap agar pemda KSB dapat memikirkan kondisi saat ini yang terjadi di desa Senayan kecamatan Poto Tano" harapnya. (Amry)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close