Bupati Sumbawa Serahkan Bantuan Benih Jagung Hibrida NIK 007 Dari Kementerian Pertanian RI

 

Bupati Sumbawa, Drs.H.Mahmud Abdullah, menyerahkan Bantuan Benih Jagung Hibrida NIK 007 dari Kementerian Pertanian RI, di Desa Sebewe, Kecamatan Moyo Utara, Senin, (25/03/2024). Foto Ist/Joni Johari

Sumbawa Besar (postkotantb.com) - Didampingi ketua DPRD Sumbawa dan Kepala Dinas Pertanian, Bupati Sumbawa, Drs.H.Mahmud Abdullah, menyerahkan Bantuan Benih Jagung Hibrida NIK 007 dari Kementerian Pertanian RI, di Desa Sebewe, Kecamatan Moyo Utara, Senin, (25/03/2024). Turut hadir sejumlah Anggota Forkopimda Kabupaten Sumbawa, Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa, serta Pemerintah Desa.
 

Bantuan bibit jagung ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan produksi pangan lokal dan memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Sumbawa.

Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa berharap bantuan yang diberikan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga memberikan hasil yang maksimal bagi para petani.

Bupati menegaskan pentingnya dukungan pemerintah terhadap sektor pertanian, sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat Sumbawa. "Kami berkomitmen untuk terus mendukung para petani dengan menyediakan berbagai bantuan dan program yang memperkuat sektor pertanian," ujarnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, bahwa Bantuan bibit jagung ini merupakan bagian dari program pemerintah, untuk meningkatkan produksi pangan lokal dan memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Sumbawa.

Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Dinas Pertanian, Ir. Ni Wayan Rusmawati, M.Si., mengatakan, bahwa dalam upaya peningkatan produksi dan pendapatan petani di Kabupaten Sumbawa, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah pusat dalam bentuk program pembangunan pertanian mulai dari pembangunan infrastruktur, alat dan mesin pertanian, serta benih padi maupun jagung.

Dikatakan Bu Wayan, dukungan tersebut mendapat apresiasi dari Menteri Pertanian dalam bentuk pemberian bantuan benih Jagung Hibrida NK 007 kepada kelompok tani di Kabupaten Sumbawa, untuk tahap pertama sebesar 31.410 ton dengan luas lahan sebesar 2.094 ha yang tersebar di 110 kelompok tani di 15 kecamatan yang akan diserahkan kepada kelompok tani penerima bantuan. Tutup Kadis yang murah senyum itu. (Ari)