Dikes Lombok Barat Akan Turun Sosialisasi Untuk Jamin Kesehatan Makanan dan Jajanan di Bulan Puasa

 

Arief Suryawirawan, S.SI.APT.MPH, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat. Foto Ist/Lalu Irsyadi/postkotantb.com

Lombok Barat (postkotantb.com) - Dinas Kesehatan Lombok Barat berencana akan turun ke lapangan untuk sosialisasi, guna menjamin kesehatan makanan di Bulan Puasa edisi 1445 Hijriah tahun 2024 ini.

Hal di atas dilontatkan Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Lobar Arief Suryawirawan, S.SI.APT.MPH, sosialisasi menyasar para pelaku usaha pembuat makanan dan pedagang jajanan baik yang di pasar ataupun di jalanan. Setidaknya mereka membuat izin light Hiegenis.

"Bersama BPOM, Pol-PP dan Disperindag, mungkin minggu depan kami ingin turun menjaga makanan yang beredar di masyarakat terjamin kualitasnya," ujar Arief.

Direncanakan, tim akan intervensi ke beberapa titik sebagai sampel yang ada dipusat kecamatan Gerung dan tempat lainnya tergantung hasil diskusi.

Hal yang akan diperiksa biasanya terkait kandungan zat berbahaya dan kandungan bakteri dari indikasi masakan yang didaur ulang untuk dijual kembali.

Kepada para pedagang dihimbau teliti dalam kebersihan mulai dari bahan bakunya, proses produksi, hingga tata cara berjualan seperti menggunakan sarung tangan dan masker.

" Kalau bisa saat gelar dagangan di pinggir jalan, makananannya tertutup rapi, jangan biarkan terbuka supaya tidak kena debu dan polusi asap kendaraan," paparnya.

Ia menyarankan, masyarakat juga menjaga pola makan yang sehat selama berpuasa. Dianjurkan perbanyak makanan bergizi, buah dan sayur. Tidak lupa juga sedikit berolahraga dan istirahat yang cukup.

" Komposisinya diatur, baik berbuka dan sahur tidak jauh beda, nasinya dan lauknya seperempat, setengah sayuran, lalu konsumsi buah yang kadar airnya tinggi kayak semangka dan pir sebagai sumber tenaga," tutup Arief. (Irs)