Yogyakarta (postkotantb.com) - Fakultas Filsafat Univeesitas Gajah Mada dan IKPMLTY berkolaborasi dalam melaksanakan sebuah talkshow yang bertema “Jati Diri Suku Sasak Dalam Peresean” pada Jum'at (08/03/2024).
Acara talkshow tersebut dimoderatori oleh Dr.M. Rodinal Khair Khasri yang merupakan seorang Dosen filsafat Fakultas UGM sekaligus orang yang berasal dari Lombok dan pemateri Hazairin R Junep yaitu penulis yang berasal dari Lombok yang telah lama menetap di Yogyakarta.
Selain itu, ada juga pemateri yang bernama Fitri Alfariz, S.Fil., M.Phil., beliau sebagai Dosen Fakultas filsafat UGM. Dan pada kesempatan itu juga dihadiri langsung oleh Kepala Laboratoriolum Filsafat Nusantara Dr.Septiana Dewi.
Dalam sambuatannya, ia sangat mengapresiasi dan dukungan untuk IKPM Lotim Yogyakarta atas kerjasama yang di bangun.
" Ini luar biasa untuk memperkenalkan salah satu budaya Lombok yaitu Presean, dan semoga satu tahun kedepan bisa menampilkan semua budaya yang ada di Lombok untuk di diskusikan di Laboratorium filsafat nusantara Fakultas Filsafat UGM," terangnya.
Sementara itu, Miharza Irfandi Ketua umum IKPM LOTIM Yogyakarta pada sambutannya juga menyampaikan ucapan Terima kasih Apresiasi kepada Laboratorium Filsafat Nusantara Fakultas Filsafat UGM yang telah memberikan kepercayaan kepada IKPM-LTY untuk berbagi khazanah budaya sasak yang ada di lombok.
harapannya semoga kerjasama atau kolaborasi ini bisa memberikan dampak positif bagi Mahasiswa,masyarakat dan budaya di Nusantara pada umumnya.
Acara disemarakkan pula oleh mahasiswa, para Dosen baik yang berasal dari Lombok dan luar Daerah lainnya.
Adapun rangkaian acara talkshow ini dimulai dengan pagelaran seni musik khas Lombok dan Presean. Tujuannya sebagai sebuah pembukaan untuk kolaborasi antara Laboratorium Filsafat Nusantara Fakultas Filsafat UGM dan IKPMLTY dalam ruang menjaga tradisi dan kebudayaan di tengah maraknya modernitas yang dihadapi Indonesia sekarang.
Selain itu kolaborasi antara Fakultas Filsafat UGM dan IKPMLTY ini sebuah awal dari rangkaian besar acara dari gerakan Besila Fest yang digagas diharapkan mampu menciptakan hubungan yang baik untuk ke depannya dalam hal acara apapun yang digagas oleh kedua belah pihak, dan harapannya bisa bekerja sama langsung dengan Pemda Lotim dan Fakultas filsafat UGM di bidang seni dan budaya. (Irsyad)
0 Komentar