 |
Ketua Panitia PPDBM Jalur Prestasi MAN 2 Mataram, Mecikarimah Kasupahu, tengah melakukan Verifikasi dan Uji Kelayakan terhadap salah satu calon peserta didik baru non akademik di lantai 2 Aula MAN 2 Mataram, Jumat (08/03). |
Mataram (postkotantb.com)- Kendati sistem Penerimaan Peserta Didik Baru Madrasah (PPDBM) Jalur Prestasi MAN 2 Mataram tahun ini diubah, jumlah pendaftar tetap membludak melebihi standar jumlah peserta yang diterima.
Kepala MAN 2 Mataram, H. Lalu Syauki, melalui Ketua Panitia PPDBM Jalur Prestasi, Hj. Meci Karimah Kasipahu mengungkapkan, kuota yang disediakan madrasah hanya 144 orang, dengan komposisi 25 persen non akademik dan 75 persennya akademik. Pada kenyataannya, total calon peserta didik baru yang mendaftar tercatat sekitar 625 orang.
"Alhamdulillah, ini diluar perkiraan. Padahal sistemnya sudah dirubah. Sistem itu menolak diinput kalau nilai rapornya rata-rata kurang dari 9,00. Tidak seperti tahu sebelumnya, walaupun di bawah itu tetap bisa diterima. Ini membuktikan MAN 2 Mataram masih menjadi lembaga pendidikan yang sangat diharapkan para lulusan SMP/ MTs se NTB," ungkapnya, di sela-sela Verifikasi dan Uji Kelayakan calon peserta didik baru, Jumat (08/03).
Kata Bunda Meci, sapaannya, para pendaftar ini tidak hanya berasal dari Pulau Lombok. Sebagian dari jumlah pendaftar PPDBM Jalur Prestasi MAN 2 Mataram, berasal dari Pulau Sumbawa dan Pulau Jawa. Saat ini, para calon peserta didik baru khusus non akademik yang terdaftar tengah mengikuti Verifikasi dan Uji Kelayakan secara tatap muka selama tiga hari. Yakni dari Tanggal 7 sampai dengan 9 Maret 2023.
Tahap verifikasi dan Uji Kelayakan dikhususkan untuk jalur prestasi non akademik yang memenuhi syarat dan ketentuan MAN 2 Mataram. Salah satunya pernah menjadi juara minimal tingkat kabupaten kota. Verifikasi dan Uji Kelayakan non akademik dilaksanakan secara tatap muka dan membawa rapor asli atau surat keterangan berprestasi.
"Sebaliknya, MAN 2 Mataram tidak mengundang semua calon peserta didik untuk jalur prestasi akademik, karena hanya melihat dari nilai rapor yang diberikan perwakilan semua sekolah yang mendaftar," jelasnya.(RIN)
Kepala MAN 2 Mataram, H. Lalu Syauki, melalui Ketua Panitia PPDBM Jalur Prestasi, Hj. Meci Karimah Kasipahu mengungkapkan, kuota yang disediakan madrasah hanya 144 orang, dengan komposisi 25 persen non akademik dan 75 persennya akademik. Pada kenyataannya, total calon peserta didik baru yang mendaftar tercatat sekitar 625 orang.
"Alhamdulillah, ini diluar perkiraan. Padahal sistemnya sudah dirubah. Sistem itu menolak diinput kalau nilai rapornya rata-rata kurang dari 9,00. Tidak seperti tahu sebelumnya, walaupun di bawah itu tetap bisa diterima. Ini membuktikan MAN 2 Mataram masih menjadi lembaga pendidikan yang sangat diharapkan para lulusan SMP/ MTs se NTB," ungkapnya, di sela-sela Verifikasi dan Uji Kelayakan calon peserta didik baru, Jumat (08/03).
Kata Bunda Meci, sapaannya, para pendaftar ini tidak hanya berasal dari Pulau Lombok. Sebagian dari jumlah pendaftar PPDBM Jalur Prestasi MAN 2 Mataram, berasal dari Pulau Sumbawa dan Pulau Jawa. Saat ini, para calon peserta didik baru khusus non akademik yang terdaftar tengah mengikuti Verifikasi dan Uji Kelayakan secara tatap muka selama tiga hari. Yakni dari Tanggal 7 sampai dengan 9 Maret 2023.
Tahap verifikasi dan Uji Kelayakan dikhususkan untuk jalur prestasi non akademik yang memenuhi syarat dan ketentuan MAN 2 Mataram. Salah satunya pernah menjadi juara minimal tingkat kabupaten kota. Verifikasi dan Uji Kelayakan non akademik dilaksanakan secara tatap muka dan membawa rapor asli atau surat keterangan berprestasi.
"Sebaliknya, MAN 2 Mataram tidak mengundang semua calon peserta didik untuk jalur prestasi akademik, karena hanya melihat dari nilai rapor yang diberikan perwakilan semua sekolah yang mendaftar," jelasnya.(RIN)
0 Komentar