Breaking News

Belasan Kafilah Ramaikan Festival Pawai Takbiran Jagaraga Hebat

Festival Pawai Takbiran Jagaraga Hebat
Salah satu kafilah dari Dusun Bremi tengah mempertunjukan Paradenya dengan mengangkat tema sejarah masuknya Islam di Depan Kepala Desa Jagaraga dan para tamu undangan, Selasa (09/04).

Lombok Barat (postkotantb.com)- Festival Pawai Takbiran Jagaraga Hebat Jilid II yang diselenggarakan Pemerintah Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dalam rangka menyambut Idul Fitri 1445 Hijriah, terselenggara sangat meriah.

Belasan kafilah yang berasal dari 7 dusun di Desa Jagaraga, tumpah ruah mulai dari Dusun Bremi, hingga titik finish di dusun Tegal, tepatnya di depan Kantor Desa Jagaraga. Para peserta dari masing-masing kafilah di Festival Pawai Takbiran Jagaraga Hebat ini terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa.

Kepala Desa Jagaraga, Muh Hasyim, ST., mengaku, konsep Festival Pawai Takbiran Jagaraga Hebat ini sengaja dipilih agar momentum malam takbiran dalam menyambut Idul Fitri 1445 Hijriah lebih berkesan. Terlebih lagi, Pemerintah Desa selaku penyelenggara akan menilai kafilah mana yang bagus dan menempati juara I, II dan III.

"Bagi pemenangnya akan kami berikan hadiah, salah satunya berupa uang tunai dan piagam penghargaan," imbuhnya.

Festival Pawai Takbiran Jagaraga Hebat
Kepala Desa Jagaraga, Muh. Hasyim, ST., tengah menyerahkan hadiah dan uang pembinaan terhadap perwakilan salah satu kafilah yang menjadi pemenang Festival Pawai Takbiran Jagaraga Hebat Jilid II, Selasa (09/04).

Konsep ini pun memancing antusiasme warga dari setiap dusun. Tak heran jika jumlah pesertanya meningkat mencapai 13 kafilah dari yang sebelumnya hanya 8 kafilah. Masing-masing kafilah pun menyiapkan parade dengan berbagai macam tema. Seperti Palestina, hingga sejarah masuknya Islam ke Pulau Lombok.

"Saya memberikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dalam menyambut Idul Fitri tahun ini sangat tinggi," ucapnya.

Yang lebih menarik lagi dalam Festival Pawai Takbiran ini, Pemerintah Desa Jagaraga mengundang khusus para tokoh Umat Hindu, seperti Ketua Prajaniti dan Pemangku Desa. Hal ini sebagai bukti atas keberhasilan pihaknya dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan antar umat Muslim dan Hindu.

"Kita sengaja mengonsep Festival Pawai Takbiran ini dengan berbagai aspek. Baik dari sosial hingga kerukunan umat beragama. Konsep ini diinisiasi Panitia Hari Besar Umat Islam (PHBI,red) Kecamatan Kuripan," terangnya.

"Dan sangat luar biasa, kontribusi saudara-saudara umat Hindu di Desa Jagaraga demi untuk memeriahkan Festival Pawai Takbiran ini. Jadi moderasi beragama ini yang menjadi kelebihannya Desa Jagaraga," jelasnya. (Saprin)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close