Breaking News

H Umar Hasan : Keterwakilan Masyarakat Pulau Sumbawa di Kepemimpinan NTB Tidak Boleh Putus

 

H Umar Hasan : Keterwakilan Masyarakat Pulau Sumbawa di Kepemimpinan NTB Tidak Boleh Putus

H Umar Hasan



Sumbawa Besar (postkotantb.com) - Tokoh Sumbawa, Drs H Umar Hasan, menegaskan keterwakilan masyarakat Pulau Sumbawa di kepemimpinan NTB tidak boleh terputus. Artinya, di Pilkada NTB Nopember 2024 mendatang, perwakilan masyarakat Pulau Sumbawa mesti di dorong untuk ikut ambil bagian dalam kontestasi.

Ia juga mendukung dan berharap Bupati Sumbawa Barat dua periode, Dr Ir HW.Musyafirin MM untuk ikut ambil bagian dalam kompetisi kepemimpinan NTB.

"Saya kira sudah saatnya figure dari Taliwang muncul. Karena kalau tidak Pak Firin maju sekarang, 10 tahun akan datang belum tentu ada kader lagi (di kepemimpinan NTB) dari Pulau Sumbawa, khususnya KSB. Membentuk kader untuk kepemimpinan itu sulit. Sulit karena tidak bisa direkayasa ," ujar H Umar Hasan di kediamannya di Sumbawa Besar, Senin 8 April 2024.

Ia juga menyambut gembira munculnya beberapa figure dari Tana Samawa sebagai bakal calon di Pilkada NTB nanti.

"Selain pak Firin ada Doktor Zul (Zulkieflimansyah) juga yang kemungkinan akan maju. Ini sangat positif dan kita dorong untuk bersaing secara sehat saja. Ini momen terbaik, karena jika momentum ini lewat maka akan sulit untuk mencari kader baru dari Pulau Sumbawa untuk kepemimpinan NTB," ulasnya lagi.

Terkait dua periode kepemimpinan HW Musyafirin di KSB, tokoh senior yang juga mantan ketua DPRD Sumbawa itu menilainya sebagai kepemimpinan yang ikhlas dan sukses dalam meneruskan pembangunan yang telah dilaksanakan oleh KH Zulkifli Muhadli (Buya Zul), pemimpin KSB sebelumnya.

"Sebagai senior dan orang tua, meski jarang bertemu, tapi kami tentu memonitor perkembangan di Sumbawa Barat dan sesekali memberi kritik dan masukkan. Alhamdulillah prestasi Kyai Zul bisa dilanjutkan dengan prestasi yang lebih baik oleh Pak Firin. Gebrakannya luarbiasa, jadi tidak ada tumpang tindih dengan program pemimpin KSB sebelumnya. Kesimpulannya Kyai Zul berhasil dan dilanjutkan oleh figure lebih muda yang memang bisa melanjutkan keberhasilan, bahkan lebih cepat. Jadi Alhamdulilah (rakyat KSB) tidak salah pilih. ," bebernya.

Karenanya, Haji Umar Hasan menegaskan bahwa kepemimpinan NTB kedepan juga harus mampu bergerak lebih cepat untuk pemerataan pembangunan di semua bidang, baik di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa.

"Harus begitu, pemimpin harus bisa membuat terobosan-terobosan dan level kemajuan yang dicapai mesti meningkat dari kepemimpinan sebelumnya," sebutnya.

Secara khusus, Haji Umar Hasan juga menyinggung soal isu kesenjangan antara Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa dalam beberapa periode kepemimpinan NTB sebelumnya. Bahkan sebagai orang tua dan tokoh senior di Sumbawa, Ia beberapa kali diutus oleh Bupati Sumbawa untuk bertemu langsung dengan beberapa pemimpin NTB sebelumnya terkait kesenjangan itu.

Ia mengaku bertemu langsung dengan beberapa pemimpin NTB itu dan secara gamblang menyampaikan kepada mereka perihal kesenjangan yang terjadi, lengkap dengan data-data pendukung.

"Artinya di kepemimpinan NTB kedepan, kesenjangan-kesenjangan pembangunan seperti ini mesti bisa diminimalisir jika tidak bisa dihilangkan dan memastikan bahwa aspirasi rakyat di Pulau Lombok maupun di Pulau Sumbawa bisa diakomodir secara maksimal. Karena itu pemimpinnya harus figure yang mumpuni dalam segala bidang dan penting bahwa keterwakilan masyarakat Pulau Sumbawa di Kempimpinan NTB tetap berlanjut, tidak boleh terputus," pungkasnya.(Red)

0 Komentar

Posting Komentar
DISCLAIMER: POST KOTA NTB menggunakan iklan pihak ketiga ADSTERRA. Kami tidak bisa sepenuhnya mengatur tayangan iklan. Jika muncul tayangan iklan yang dianggap melanggar ketentuan, harap hubungi kami untuk kami tindaklanjuti.

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close