Breaking News

Masih Suasana Lebaran Ketupat 2 Ekor Sapi Digondol Maling, Babinsa Gercep Lakukan Pencarian

 


Lombok Tengah (postkotantb.com) - Belum usai perayaan Lebaran Ketupat, warga Susun Lendang Tempel daye Desa Tempel Kecamatan Batukliang, di gegerkan dengan pencurian dua ekor sapi yang dibawa kabur oleh kawanan pencuri, dan membuat geram Babinsa dan warga harus berbondong bondong dan sigap untuk melakukan pencarian.

Di mana dua ekor sapi yang menjadi salah satu aset berharga milik Inaq Sudir (54) telah mengejutkan warga, sekitar atas musibah kehilangan hewan ternaknya yang di gondol kawanan pencuri.

Babinsa Desa Beber Sertu Agus Hartawan saat mendapatkan laporan via telepon, ia langsung sigap berusaha melakukan pencarian bersama warga, dengan mengikuti segala petunjuk dan arah kemana sapi tersebut di bawa kabur.

"Pencurian itu terjadi di tengah malam tadi sekitar pukul 02.00 wita dini hari, ketika kebanyakan warga sedang terlelap tidur," tutur Babinsa Beber Kamis, (18/04/2024).

Menurutnya, berdasarkan keterangan dari pemilik sapi selaku saksi mata bahwa, kejadian itu bermula saat inaq Sudir tertidur pulas, namun seketika itu terbangun saat mendengar suara gonggongan anjing yang membuatnya curiga, tidak lama setelah itu ia pun keluar dan melihat tembok kandangnya jebol sudah terbuka dan dua ekor sapi miliknya sudah tidak ada di kandang.

Ketika kabar pencurian tersebut mencuat, Babinsa yang dikenal dengan kecerdasan dan kewaspadaannya, segera mengambil langkah untuk melakukan pencarian. Dengan koordinasi yang baik antara Babinsa dan warga setempat.

"Kami langsung mulai menyusun strategi untuk melacak agar segera menemukan dan mengembalikan sapi-sapi yang hilang tersebut kepada pemiliknya," ucap Agus.

Bersama sama dengan masyarakat dan aparat keamanan setempat memutuskan untuk melakukan penyisiran wilayah sekitar desa, memeriksa setiap kemungkinan tempat persembunyian atau rute pelarian yang mungkin dilalui oleh pencuri.

Selain itu, mereka juga mengumpulkan informasi dari warga setempat yang mungkin memiliki wawasan tentang kejadian tersebut agar jejak langkah pelarian bisa segera di ketemukan.

"Karena sapi-sapi yang dicuri ini bukan hanya sekadar hewan ternak, tetapi juga merupakan aset berharga satu satunya yang dimiliki oleh korban," tegasnya.

Pencarian dan pelacakan terus di lakukan dari hulu hingga ke hilir dimana setelah 30 menit pencarian, Babinsa bersama, BKD, masyarakat setempat berhasil menggagalkan aksi pencurian dan menemukan sapi dalam posisi tanpa tali yang di tinggal oleh kawanan pencuri yang berjarak sekitar 200 meter dari kandangnya, sehingga sapi sapi tersebut bisa di amankan dan di kembalikan kepada pemiliknya.


Semoga dengan kerjasama dan ketekunan, kejadian ini dapat memberikan pelajaran bagi semua pihak untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan di wilayah secara terus menerus.

"Kejadian ini juga mengingatkan semua orang akan pentingnya menjaga kebersamaan dan saling mendukung dalam menghadapi segala tantangan," tandasnya. (Red)

0 Komentar

Posting Komentar
DISCLAIMER: POST KOTA NTB menggunakan iklan pihak ketiga ADSTERRA. Kami tidak bisa sepenuhnya mengatur tayangan iklan. Jika muncul tayangan iklan yang dianggap melanggar ketentuan, harap hubungi kami untuk kami tindaklanjuti.

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close