Cegah Penyakit Tidak Menular, Begini Saran Kadikes Sumbawa Barat

 

Hj. Erna Idawati.SE Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat.Foto Istimewa/Amry SR/postkotantb.com

Sumbawa Barat (postkotantb.com) - Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti darah tinggi atau hipertensi, kencing manis atau diabetes melitus, kanker, penyakit jantung koroner, stroke, obesitas, gagal ginjal dan lainnya sudah menjadi penyakit umum di tengah masyarakat. Bahkan pada usia 20 sampai 30-an, masyarakat sudah menderita hipertensi. Hal ini dikatakan Hj. Erna Idawati. SE Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat kepada media pada, Selasa (13/05/2024).

Hj.Erna menjelaskan, PTM dapat dicegah dengan mengendalikan faktor risiko dan mengubah perilaku tidak sehat menjadi perilaku yang sehat. Faktor resiko kata dia, ada dua macam, yakni faktor risiko yang tidak dapat diubah seperti umur, jenis kelamin dan genetik dan faktor risiko yang dapat diubah.

Sedangkan faktor risiko yang dapat diubah umumnya berkaitan dengan perilaku atau gaya hidup seperti pola makan yang tidak diet seimbang, kurang makan sayur dan buah, kurang aktivitas fisik, kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol dan istirahat yang kurang. Ulasnya

"Jika faktor risiko tidak dikelola dengan baik, maka berisiko munculnya PTM serta komplikasinya akan semakin besar," ujarnya.

Agar mencegah tidak terkena PTM kata Hj. Erna, dapat dilakukan dengan CERDIK. CERDIK yang dimaksud yakni, Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat yang cukup, dan Kelola stress.

Selain itu juga harus diimbangi dengan diet dengan gizi seimbang, perbanyak makan buah dan sayur, mengubah kebiasaan ngemil dengan buah segar akan menurunkan faktor risiko PTM.  Konsumsi buah dan sayur tidak harus yang mahal, manfaatkan produk lokal yang ada di sekitar kita.

Istirahat yang cukup 7-9 jam sehari akan membantu memperbaiki metabolisme tubuh, sehingga ketika bangun badan menjadi lebih segar. Dan yang tidak kalah penting adalah
Kelola stres, agar selalu sehat baik fisik dan mental sesuai dengan definisi kesehatan dalam Undang- Undang Republik Indonesia tentang kesehatan, yaitu keadaan sehat seseorang, baik secara fisik, jiwa, maupun sosial dan bukan sekadar terbebas dari penyakit untuk memungkinkannya hidup produktif.

"Deteksi dini adalah pilihan terbaik sebelum sakit sehingga pencegahan dan intervensi pengobatan dapat dilakukan sedini mungkin sebelum komplikasi berlanjut. Datang ke Puskesmas sebelum sakit adalah pilihan yang tepat. Jangan takut untuk deteksi dini, mencegah lebih baik daripada mengobati. Ayo melakukan mencegah PTM dengan Cerdik," katanya. (Amry)

Editor : Amry Sanjaya Rayes