HM Nursiah Kejutkan Dinamika Pilkada Lombok Tengah, Mendadak Ke Gerindra di Fase Akhir

 

Dr. HM. Nursiah (pojok kiri) saat kembalikan formulir pendaftaran ke kantor DPC Partai Gerindra melamar jadi Cakada Loteng Rabu (29/05/2024).Foto Dok : Lalu Irsyadi/postkotantb.com

Lombok Tengah (postkotantb.com) - Pentolan Partai Golongan Karya Lombok tengah Dr.HM.Nursiah tiba-tiba memberi kejutan pada keberlangsungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lombok tengah edisi 2024-2029.

Politisi senior yang masih menjabat sebagai Wakil Bupati Lombok tengah ini mendadak daftar sebagai calon Bupati di fase akhir lowongan penerimaan Cakada/Wacaka di partai Gerindra, Rabu (29/05/2024).

Sikap politik tersebut sontak timbulkan multitafsir ditengah publik. Antara positif nyalon jadi Loteng 1 mengajak gerindra berkoalisi seandainya Lalu Pathul Bahri ( LPB ) melenggang ke Pilgub NTB atau kembali menawarkan diri jadi wakil LPB untuk melanjutkan ke tahap 2 periode jika LPB pertahankan posisinya jadi Bupati.

" Golkar telah mendalami dan mempelajari gelaran Pilpres dan Pileg februari 2024 lalu, dengan Gerindra tentu punya chemistry tersendiri untuk bisa menjalin koalisi dan sangat layak didekati karena jadi partai pemenang," sebut Nursiah.

Terlepas dari itu, dirinya jelas tidak bisa intervensi mekanisme masing-masing Partai tempatnya mendaftar seperti Golkar, PKB, Nasdem, PPP, PKS, Demokrat, dan sekarang berlabuh di Gerindra. Namun sangat berharap kesemua Partai tersebut berjodoh, miliki cara pandang yang sama dalam melihat Bakal Calon yang pantas ditunjuk.

Lalu Amrillah (tengah) Ketua Panitia Pendaftaran Cakada Loteng Partai Gerindra saat terima kedatangan Nursiah. Foto Dok : Lalu Irsyadi

" Cocok atau tidak cocok itu adalah kewenangan masing-masing Partai, terpenting saya juga berposisi menjalankan mekanisme Partai Golkar yang dimandatkan DPP apapun keputusan yang dihasilkan saya manut dan tegak lurus," terangnya.

Lalu Amrillah, Ketua panitia penerimaan pendaftaran Cakada/Wacakada partai Gerindra dalam hal ini siap menjembatani dan memfasilitasi pelamar. Selanjutnya tergantung keputusan DPP untuk keluarkan rekomendasi. Kemudian menjadi acuan seluruh komponen pengurus Gerindra bergerak menangkan bakal calon terpilih.

" Karena sampai saat ini belum ada Kader Gerindra Loteng yang nyalon, maka kami berpotensi mengusung calon non kader dari eksternal Gerindra," Tukas Amrillah. (Irsyad)