 |
| Pj. Bupati Lobar, H. Ilham, M.Pd., bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), melakukan inspeksi mendadak (sidak), ke sejumlah pasar tradisional, Jumat (03/05). |
Lombok Barat (postkotantb.com)- Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) bergerak cepat dalam mengendalikan inflasi, jelang musim haji dan hari raya Idul Adha. Karenanya, Pj. Bupati Lobar, H. Ilham, M.Pd., bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), melakukan inspeksi mendadak (sidak), ke sejumlah pasar tradisional, Jumat (03/05).
Diantaranya Pasar Gerung dan Gudang Bulog, serta Gudang Distributor. Adapun kebutuhan pokok yang dipantau oleh Tim. Seperti beras, minyak goreng, gula, bawang, cabai, ikan, daging dan kebutuhan pokok lainnya. Kegiatan pemantauan harga dan stok kebutuhan pokok ini kemudian dilanjutkan dengan memantau ketersediaan stok beras, di Gudang Bulog Lembar.
Turut mendampingi Pj Bupati Lobar, Asisten II Setda Lobar, H.Lalu Najamudin, Kepala Disperindag, Kasat Pol PP, Kepala Dinas Kominfotik dan sejumlah pejabat Lobar Lainnya.
Pj Bupati Lobar, H. Ilham pihaknya harus sigap dalam mengantisipasi dan mengendalikan inflasi. Hal ini sebagai wujud nyata Pemda Lombok Barat dalam menindaklanjuti instruksi Mendagri beberapa waktu lalu. Ditegaskan, pihaknya bersama seluruh jajaran akan berupaya keras mengendalikan inflasi di Lobar.
"Tentu semangat sigap ini harus diturunkan dalam bentuk tindakan nyata. Seperti sidak pasar hari ini, untuk mengetahui dan melakukan pengecekan terhadap harga-harga kebutuhan pokok, jelang musim haji dan hari raya idul adha," katanya.
Lebih jauh dijelaskan, tradisi masyarakat saat musim haji dan jelang Idul Adha, tentu menyebabkan harga-harga berpotensi naik. Dibutuhkan langkah langkah tepat dalam mengendalikan inflasi harga. Namun dari hasil sidak bersama Tim ditemukan, bahwa harga masih relatif stabil dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Stok beras masih tersedia hingga tiga bulan ke depan.
Ia pun meminta agar kondisi ini dapat terus dipantau dan dicarikan langkah konkret apabila harga naik sehingga tidak terjadi inflasi. "Kami akan terus melakukan pemantauan harga, dan tentu kami minta OPD terkait dapat mengantisipasi ini dengan sigap," jelasnya.(RIN)
0 Komentar