Breaking News

Kepedulian dan Aksi Nyata GNRM Kemenko PMK RI Tanam 10 Juta Pohon di Lombok Utara

 


Lombok Utara (postkotantb.com) -  Sebagai lanjutan salah satu rangkaian kegiatan dalam Rapat Koordinasi pembudayaan literasi, Inovasi dan Kreativitas di KLU, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) melalui Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga melakukan Aksi Nyata Menanam Pohon dalam rangka Gerakan Nasional Revolusi Mental di TPA Jugil Desa Sambik Bangkol kecamatan Gangga Rabu (07/5).


Kegiatan yang melibatkan 15 Kementerian/Lembaga, dihadiri juga oleh Bupati H. Djohan Sjamsu SH, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Ir. Aris Darmansyah Edisaputra, Wakil Bupati Danny Karter Febrianto R, ST., M.Eng, Para Asisten Setda KLU, Kepala PD, serta undangan lainnya.

Di hadapan para peserta Rakor Bupati Djohan menyampaikan kegiatan penanaman pohon di Dusun Jugil Desa Sambik Bangkol merupakan rangkaian dari kegiatan kementrian di KLU.


"Pohon yang ditanam nanti akan tumbuh dan memiliki makna serta akan menjadi suatu kenangan dimasa depan," tuturnya.

Bupati Djohan juga membeberkan sumber daya alam yang dimiliki Lombok Utara khususnya Kecamatan Gangga yang mana meskipun tempatnya panas tetapi hampir segala bentuk tanaman masyarakat tumbuh sumber.


"Terbaru daerah ini, mampu tumbuh pohon kurma, bahkan buah yang dihasilkan sangat luar biasa lebat," tuturnya.

Sementara itu deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Ir. Aris Darmansyah menuturkan Program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang dilaksanakan oleh Kemenko PMK melaksanakan berbagai aksi nyata dengan berbagai program salah satunya penaman 10 juta pohon.

"Program ini sudah berjalan sejak tahun-tahun sebelumnya berkat adanya kolaborasi baik kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah," jelasnya.


Gerakan penaman pohon tidak hanya sebagai simbolis  melainkan ada tindak lanjut nantinya dikarenakan adanya kerjasama dan kolaborasi dengan beberapa kementerian/lembaga seperti KLHK dan Pertanian.

"Pohon yang kita tanam ini tidak sebatas seremoni, pohon-pohon ini dirawat sehingga bisa dinikmati tidak hanya diri kita tetapi anak cucu dimasa akan datang,"ujarnya. (@ng)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close