 |
| Sekretaris DPD II KNPI Lobar, Yaopan. |
Lombok Barat (postkotantb.com)- DPD II KNPI Lombok Barat (Lobar) menyesalkan peristiwa penyerangan dan pengeroyokan di Dusun Montong Buwuh, Desa Meninting, Kecamatan Batulayar, Lobar, Jumat malam kemarin.
"Atas nama KNPI Lobar, kami mengutuk tindakan penyerangan terhadap warga Desa Meninting," tegas Sekretaris DPD II KNPI Lobar, Yaopan saat diwawancarai, Minggu (12/05).
Sesuai Informasi yang diperoleh KNPI Lobar, aksi penyerangan secara massa di Meninting, dilakukan oleh warga yang diduga berasal dari Desa Rambitan dan Desa Ketara, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah (Loteng).
Penyerangan tersebut telah memporak-porandakan sejumlah rombong pedagang di Desa Meninting, serta menimbulkan dua korban dengan kondisi luka berat.
"Kekerasan dan penyerangan terhadap siapa pun adalah suatu tindakan yang tidak dapat dibenarkan. Sangat tidak manusiawi," kesalnya.
Berkaca dari peristiwa penyerangan tersebut, ia pun mengajak masyarakat hendaknya menjadikan kasus penyerangan tersebut sebagai pembelajaran dan evaluasi, supaya persoalan tersebut tidak kembali terjadi.
Karena peristiwa penyerangan itu memberikan dampak negatif bagi masyarakat, serta menghambat kondisi pertumbuhan ekonomi lokal khususnya yang bergelut di sektor pariwisata.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus tersebut ke Polres Lobar. Terlebih, peristiwa tersebut menjadi atensi Pemda Lobar.
"Pemda Lobar bersama aparat kepolisian, sudah mengambil langkah-langkah, agar tidak ada ruang bagi pihak-pihak yang tidak menginginkan keadaan Lobar kondusif,” imbuhnya.
Ia berkomitmen, KNPI Lobar akan terus mengawal proses penegakan hukum, agar korban penyerangan di Meninting, mendapatkan keadilan.
"Semoga kejadian ini dapat menjadi momentum bagi semua pihak untuk bersatu dalam membangun perdamaian dan keamanan di wilayah Lobar,"harapnya.(RIN)
0 Komentar