Breaking News

Puluhan Guru SMKN 1 Sakra Ikut Workshop Penyelarasan Pembelajaran Berbasis Industri

SMKN 1 Sakra
Dalam sambutannya, Kepala SMKN 1 Sakra, Lombok Timur (Lotim) mengapresiasi kedatangan para praktisi industri perhotelan dan resort yang tergabung dalam DPD AHLI NTB, sebagai pemateri dalam workshop yang digelar, Selasa (28/07).

Lombok Timur (postkotantb.com)- Dalam rangka meningkatkan kompetensi siswa dan siswi khususnya di Kelas XII jurusan perhotelan, SMKN 1 Sakra, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), kembali menggelar Workshop Penyelarasan Pembelajaran Berbasis Dunia Kerja.

Workshop yang berlangsung selama satu hari di aula lantai 2, SMKN 1 Sakra, Selasa (28/05) ini, dibuka secara resmi oleh Kepala Cabang Dinas (KCD) Dikbud Lotim, H Saiful Islam.

Koordinator Kegiatan, Sahrul Idiani, SP., menuturkan, workshop kali ini melibatkan sebanyak 30 guru produktif SMKN 1 Sakra. Terdiri dari 12 guru Jurusan Perhotelan dan 18 guru dari jurusan lainnya.

Untuk pemateri, SMKN 1 Sakra mengundang dua praktisi dari industri perhotelan, yang tergabung dalam Asosiasi Hospitality Leadership Indonesia (AHLI) NTB. Yaitu General Manager (GM) Puri Saron Senggigi, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dan Resort Manager Koko Morison, Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara (KLU).

"Di workshop ini membahas sosialisasi keterkaitan sekolah dengan dunia kerja. Kemudian tentang lokasi penempatan PKL agar sinkron dengan dunia kerja. Nantinya akan kembali diajarkan ke peserta didik," tuturnya.

Workshop ini disambut  antusiasme para peserta. Terlebih saat sesi tanya jawab dan diskusi. Banyak dari para peserta workshop tersebut mempertanyakan informasi soal tata cara dan pelayanan perhotelan.

Kepala SMKN 1 Sakra, Ahmad Suhamka, SP., menerangkan, Workshop ini merupakan bagian dari salah satu program PK lanjutan, setelah PK reguler. Dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik dan mendorong daya serap di dunia industri.

"Ada 12 kegiatan dalam bentuk program. Kalau Workshop ini kita start awal Bulan Oktober 2023. Sasarannya adalah jurusan perhotelan," rincinya.

Serapan siswa di dunia industri perhotelan yang menjadi mitra kerja SMKN 1 Sakra tahun 2023, kata Suhamka, mengalami perkembangan yang cukup bagus. Hal ini akan menjadi barometer untuk tingkat kemajuan dan menjadi instrumen prestasi sekolah.

Melalui SMK PK lanjutan, ia optimis siswanya akan lebih kompeten dan tentunya, lebih banyak lagi siswa yang akan terserap di dunia industri, khususnya perhotelan.


Terlebih lagi, praktik siswa SMKN 1 Sakra jurusan perhotelan, mendapat dukungan fasilitas, berupa Aislah Edotel (Education Hotel). Gedung hotel ini mulai digunakan awal 2024 untuk praktik, sekaligus sebagai tempat pelaksanaan program Teaching Factory.

"Jadi bisa dikomersilkan untuk tamu-tamu luar. Edotel sudah mulai didatangi tamu mancanegara. Ada yang dari Malaysia 8 orang dan Amerika 1 orang," sebutnya.

Terpisah, Resort Manager Koko Morison, Gili Trawangan, yang sekaligus menjabat Sekjen DPD AHLI NTB, Ahmad menambahkan, Workshop tersebut, menjadi bagian dari kerja sama program kerja untuk mengimplementasikan empat pilar asosiasi.

Empat pilar yang dimaksud diantaranya Hotel, Travel, Akademisi, dan restoran. Artinya, kegiatan workshop ini dapat dijadikan sebagai Hospitality perhotelan untuk generasi ke depannya.

"Empat pilar ini menjadi fokus kita sebagai tujuan asosiasi untuk membangun regenerasi, agar sesuai ekspert ke depannya. Dan sebaliknya, para guru diharapkan dapat menyesuaikan kemampuannya sesuai kemauan kita yang di user sebagai praktisi," jelas Ahmad.(RIN)
 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close