Ratusan Tokoh Hindu Lombok Deklarasi, Dukung Pasangan Zul-Rohmi Jilid II

Ratusan Tokoh Hindu Lombok, mendokumentasikan pertemuan bersama Zulkieflimansyah, dalam Simakrama, dikediaman Mangku Gede Wenten, Sabtu (18/05), sambil menunjukan dua jari, tanda dukungan terhadap paket pasangan Zul-Rohmi Jilid II.

Mataram (postkotantb.com)- Dukungan terhadap pasangan Zul-Rohmi, mengalir dari ratusan tokoh Hindu Lombok. Dukungan itu dideklarasikan saat Simakrama (Silaturahmi) Masyarakat dan Tokoh Hindu Lombok, bersama Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Periode 2018-2023, Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah, di kediaman Mangku Gede Wenten, Jalan Pamotan, Cakranegara, Sabtu (18/05) sore.

Turut hadir mendeklarasikan dukungan terhadap Pasangan Zul-Rohmi, para tokoh agama dan Ormas Hindu dari Lombok Barat (Lobar). Diantaranya Prajaniti, Satgas Sudabhakti, PSN dan para Pemangku Agama Hindu. Sedangkan dari Lombok Utara (Lotara), hadir Ketua PHDI, Puskor, RPKS, WHDI, Ketua LPS, tokoh adat serta para pemangku agama Hindu.

Kemudian dari Lombok Tengah (Loteng), hadir Ketua PHDI, PSM, dan Pemangku Agama. Dari Kota Mataram, hadir KMHDI, Aliansi Pemuda Hindu Lombok, Majelis Agung Hindu NTB, para Budayawan, Pesemetonan Buleleng, Pesemetonan Bujang Waisnawa, KMHDI, PSN, serta para tokoh adat dan para pemangku agama Hindu. Total peserta yang hadir di kediaman Mangku Gede Wenten, mencapai 600 orang.

Selaku tuan rumah sekaligus inisiator Simakrama, Mangku Gede Wenten menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan para tokoh dan Ormas Hindu. Hal ini menurutnya, sebagai bukti dari dukungan serta kesetiaan Umat Hindu yang rindu dan berharap duo doktor tersebut kembali berpasangan pada Pilkada 2024, dalam balutan paket 'Zul-Rohmi Jilid II'.

Saat menyambut Zulkieflimansyah, Mangku Gede Wenten bersama Ratusan Tokoh Hindu Lombok, mengenakan sapuk khas warga Hindu kepada Zulkieflimansyah.

"Saya bangga, kehadiran para tokoh dan ormas umat Hindu secara sukarela, mendukung pasangan Zul-Rohmi untuk kembali memimpin NTB," ucapnya sambil tersenyum.

Mangku Gede Wenten mengungkapkan kesannya selama mengenal Bang Zul. Ia pun sempat mengulas momen pertemuan pertamanya dengan petahana Bumi Gora tersebut. "Lokasi tempat deklarasi ini, merupakan tempat dimana saya bertemu beliau Bang Zul pertama kali, sewaktu pencalonannya di periode pertama," ulasnya.

Menurut Mangku Gede Wenten, Zulkieflimansyah telah banyak memberikan kontribusi untuk membantu masyarakat, khususnya terhadap Umat Hindu. Salah satunya menghibahkan 3 hektar lebih tanah pribadi di Kabupaten Sumbawa, untuk dijadikan lokasi Institute Agama Hindu.

Karenanya, ia mengajak seluruh tokoh Hindu Lombok, untuk sama-sama mendoakan Zulkieflimansyah, agar kembali memimpin NTB di periode berikutnya. Selain itu, ia berharap agar tokoh agama dan Ormas Hindu di Pulau Sumbawa, dapat mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan Zul-Rohmi untuk kembali memimpin NTB.

"Mari kita doakan Bang Zul tetap sehat dan saya mengajak untuk semua umat Hindu, untuk mendukung Zul-Rohmi Jilid II," ajak Mangku Gede Wenten.

Tampak Ketua Prajaniti Lobar, Made Diata bersama salah satu tokoh Hindu di Kota Mataram, I Nengah Sudiartha, turut hadir dalam Simakrama menyambut Zulkieflimansyah.

Senada disampaikan Ketua Prajaniti Lobar, Made Diata. Ia menilai kepedulian Bang Zul terhadap umat Hindu tidak sebatas janji politik. Sebagai bukti, Bang Zul berhasil menuntaskan permasalahan Ranget. "Tolong Jaga Satya Wacana, jangan datang hanya sekedar euforia. Mari kita dukung pasangan Zul-Rohmi berdasarkan figur, bukan warna Partai politik," tegasnya.

Selain Prajaniti, beberapa tokoh umat Hindu lainnya juga ikut menyampaikan aspirasi. Diantaranya Tokoh Hindu dari Desa Batulayar, Kecamatan Batulayar, Lobar, Nyoman Oka Jelantik. Jika telah terpilih untuk menjabat di periode kedua, Zulkieflimansyah diharapkan sesering mungkin dapat mengadakan event bernuansa adat dan budaya.

Tak hanya itu, ia juga meminta agar Zulkieflimansyah dapat menyediakan anggaran melalui APBD, untuk kebutuhan perbaikan tempat ibadah Parahyangan. "Kami terkendala soal anggaran. Padahal di Pemprov NTB, sudah menyediakan anggaran melalui APBD. Jadi kami titip itu, sehingga ke depannya kami tidak kesulitan membangun lingkungan dan parahyangan," ujarnya.

Sedangkan Tokoh Hindu Kota Mataram, Ida Bagus Purnawa, meminta agar Zulkieflimansyah dapat menuntaskan akses jalan sekaligus persoalan lahan di Pura Awan Rinjani, Kabupaten Lombok Utara. Sampai hari ini, lahan pura tersebut masih menjadi sengketa antara pengurus pura dan Pemkab Lotara.

Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Bang Zul sapaan akrab Zulkieflimansyah, meminta agar para Tokoh Hindu dapat mendoakan dirinya, agar tetap sehat dan dapat memimpin kembali dalam Paket Zul-Rohmi Jilid II. Di sisi lain, Ia juga mengingatkan seluruh Tokoh Hindu agar selalu bersatu. Terlebih lagi mendekati Pilkada Serentak.

"Pilkada hanya sebentar saja. Tapi persaudaraan dan persahabatan tetap kekal. Pilkada bukan kalah dan menang. Tapi ketika dia menang, bagaimana dia bisa menjadi pemimpin untuk semua masyarakatnya," pesannya.

Dari hasil survei, elektabilitas pasangan Zul-Rohmi sangat tinggi, yakni 86 persen. Ini menandakan masyarakat NTB masih menginginkan pasangan Zul-Rohmi kembali memimpin NTB, di periode kedua. Ia pun memastikan, hingga saat ini, komunikasi antara dirinya dan Rohmi masih terjalin harmonis.

"Perjalanan panjang selalu dimulai dari langkah awal. Mudah-mudah ini bukan pertemuan terakhir, yang jelas apapun yang terjadi nanti, saya tetap mencintai bapak ibu semua," tutup Bang Zul.(RIN)