Breaking News

'Remaja Pecinta Budaya' Harus Tersyiarkan

Remaja
Ketua Majelis Adat Sasak, Dr H Lalu Sajim Sastrawan.

Lombok Barat (postkotantb.com)- Ketua Majelis Adat Sasak, Dr H Lalu Sajim Sastrawan mengatakan, masyarakat NTB harus bersyukur. Karena Program bertajuk, Remaja Pecinta Budaya, sukses diluncurkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB.

"Program Remaja Pecinta Budaya diluncurkan saat puncak Peringatan Hardiknas di SMAN 1 Sembalun, Kecamatan Sembalun, dua pekan lalu," ungkap Miq Sajim, sapaannya, Minggu (12/05).

Program Remaja Pecinta Budaya kata Miq Sajim, merupakan hasil dari peningkatan program Sabtu Budaya yang dilaksanakan Dikbud NTB sejak tahun 2021 silam.

Program Remaja Pecinta Budaya dapat menjadi cikal bakal adat budaya, yang harus dijiwai oleh guru mata pelajaran sosiologi, Bahasa, PPKn dan Sejarah, khususnya di SMK/SMA se NTB, agar dapat ditransfer melalui mata pelajaran muatan lokal.

"Harus kita tatar ini. Sehingga gema dan gaung Remaja Cinta Budaya dan cinta adat ini menjadi syiar yang sangat luas di NTB," tegasnya.

Remaja Pecinta Budaya, merupakan program yang dikhususkan untuk mendidik generasi muda tentang kebudayaan, serta bagaimana menjalani dan mempraktikkan tata cara hidup di tengah arus modernisasi.

Sebaliknya, Majelis Adat Sasak juga mengingatkan Dinas Dikbud NTB agar mengajak SMA/SMK di Pulau Sumbawa, untuk sama-sama menjalankan program Remaja Cinta Budaya. Hal ini mengingat begitu pesatnya modernisasi. Jika terlambat, dikhawatirkan generasi muda tergilas.

"Saya ajak pak Kepala Dinas Dikbud, ayok kapan kita ke Pulau Sumbawa, untuk sama-sama mengetuk pintu hati saudara-saudara kita di sana. Pengaruh modernisasi ini sangat cepat dan kita tidak akan mampu," ulasnya.(RIN)
 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close