Lombok Utara (postkotantb.cim) - Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara (KLU) dalam mempercepat penurunan stunting sebagaimana arahan Wakil Bupati Danny Karter Febrianto Ridawan, ST., M.Eng, menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus bekerjasama dengan semua stakeholder untuk menekan angka stunting di Lombok Utara.
Tren penurunan angka stunting dari tahun ke tahun menurun secara signifikan sebagaimana pada 2021-2022 angaka stunting di KLU masih berada di angka 33 persen, sedangkan saat ini pada Februari 2024 menjadi 15,9 persen.
“Insyaallah target nasional 14 persen pada tahun ini optimistis dapat tercapai, sehingga Lombok Utara dapat bersaing dengan kabupaten lainya,” ucapnya pada pertemuan di Cafe Bale Hao Gangga, Rabu, (22/5/2024).
Lanjut Danny Karter yang sekaligus juga sebagai Ketua TPPS KLU tingkat kemiskinan dan angka stunting tiap kecamatan di KLU sudah turun drastis. Di Kecamatan Pemenang 11 persen, Tanjung 13 persen dan Kayangan 13,5 persen. Adapun di dua kecamatan masih tinggi angka stunting: Gangga 16 persen dan Kecamatan Bayan pada angka 22 persen.
Sebelumnya Kadis P2KBPMD, Mala Siswandi menerangkan beberapa upaya yang dilakukan pemerintah daerah dengan menjalin kolaborasi dengan semua stakeholder untuk mencapai target penurunan stunting nasional 14 persen pada tahun 2024.
“Kegiatan ini tentunya sangat penting bagi kita bersama selaku stekholder dalam penurunan stunting sehingga kita akan mencapai tujuan kita bersama yaitu tercapainya target nasional,” ucapnya.
Pentingnya kordinasi fasilitasi dan percepatan target penurunan stunting di Lombok Utara, turun secara signifikan sehingga Lombok Utara dapat bersaing dengan kabupaten lainya.
Di penghujung acara diakhiri dengan penanda tanganan komitmen bersama dalam upaya percepatan penurunan stunting oleh Ketua TPPS,Kadis P2KBPMD, Dikes, Kemenag dan Dinsos PP dan PA.
Pada kesempatan ini, selain dihadiri Wabub,Danny Karter dan Kadis P2KBPMD KLU Mala Siswadi, S.Kom, hadir juga Satgas Stanting Provinsi NTB Abdul Gofur, S.Sos, M.Sos, dan Kepala PD, serta undangan lainnya. (@ng)
0 Komentar