Breaking News

SMAN 3 Mataram Mulai Perketat Proses Penerimaan Siswa Baru

SMAN 3 Mataram
Plt. Kepala SMAN 3 Mataram, Yuspita Martiningrum, S.Pd.

Mataram (postkotantb.com) – Plt. Kepala SMAN 3 Mataram, Yuspita Martiningrum, S.Pd., mengungkapkan berbagai tantangan dan sistem yang diterapkan dalam penerimaan siswa baru dengan berbagai jalur.

Seperti afirmasi, perpindahan orang tua, prestasi akademik dan non-akademik, SMAN 3 Mataram berkomitmen untuk menjalankan proses seleksi secara transparan dan ketat.

Menurutnya, masih banyak orang tua siswa yang belum memahami persyaratan lengkap untuk jalur afirmasi, khususnya di SMAN 3 Mataram. Termasuk kewajiban melampirkan Program Keluarga Harapan (PKH) yang masih berlaku.

"Banyak PKH yang sudah kadaluarsa, sehingga tidak bisa diproses. Setelah mereka melengkapi dengan surat keterangan tidak mampu dari dinas terkait, baru kami verifikasi," ujar Yuspita.

Saat ini, SMAN 3 Mataram menyediakan 72 kuota untuk jalur afirmasi, yang merupakan 20 persen dari total penerimaan. Pada hari terakhir pendaftaran, baru 4 dari 72 kuota yang terisi. Selain itu, terdapat kuota untuk jalur perpindahan orang tua, prestasi akademik, dan non-akademik. seperti sertifikat olahraga dan hafalan keagamaan.

Seleksi untuk jalur prestasi akan dilaksanakan pada 25 Juni, dengan pendaftaran dibuka dari 21 hingga 24 Juni. Pengumuman hasil seleksi dijadwalkan pada 27 Juni. SMAN 3 Mataram menampung total 340 siswa baru dengan berbagai jalur prestasi.

Di sisi lain, Yuspita menekankan pentingnya koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB. "Kami tidak berani mengambil keputusan tanpa rekomendasi dari dinas. Semua harus sesuai aturan agar tidak ada pihak yang dirugikan," tegasnya.

Sebaliknya, Yuspita memberikan peringatan kepada orang tua siswa untuk tidak melakukan praktik curang. "Jika ada transaksi yang tidak diketahui sekolah, maka risikonya ditanggung sendiri. Kami berkomitmen menjalankan proses ini dengan adil dan sesuai peraturan," ujarnya.

Dalam upaya memberikan kesempatan yang adil bagi semua siswa, SMAN 3 Mataram berusaha menghindari favoritisme dan memastikan, bahwa semua keputusan diambil berdasarkan aturan yang ada.

"Kami ingin anak-anak mendapatkan hak mereka dengan cara yang benar," kata Yuspita.

Dengan sistem yang transparan dan koordinasi yang baik, SMAN 3 Mataram berharap proses penerimaan siswa baru tahun ini berjalan lancar dan adil bagi semua pihak.(RIN)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close