Bakesbangpol Loteng Gelar Bimtek Enumerator Pesertanya Akademisi Hingga Wartawan

 

Murdi Ap,M.Si Kepala Bakesbangpol saat memberi materi di acara Bimtek Enumerator SITD di Auditorium kampus IPDN NTB, Rabu (10/07/2024). Foto Ist/alalu Irsyad/postkotantb.com

Lombok Tengah (postkotantb.com) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Lombok tengah mengadakan Bimbingan Tekhnis (Bimtek) Enumerator Survei Indeks Stabilitas Daerah, Rabu (10/07/2024) di Auditorium IPDN Kampus Nusa Tenggara Barat.

Bimtek dimaksudkan agar upaya pengukuran kinerja Lembaga Demokrasi dalam wilayah Kabupaten Lombok tengah harus sesuai dengan kaidah-kaidah yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

Sekitar 50-an lebih wartawan tastura ikut diundang jadi peserta. Karena dinilai punya peran strategis terkait tema yang diangkat. Sebagai salah satu pilar Demokrasi, jembatan penyampaian informasi yang efektif ke khalayak.

Hadir pula peserta dari unsur Akademisi, aparatur Diskominfo Lombok tengah dan segenap praja IPDN.

Nantinya, semua komponen diatas akan bekerja menjadi sebuah tim yang menghasilkan karya yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas layanan publik di Loteng. Tim akan melakukan pendataan, mengolah, menganalisis sampai membuat kesimpulan untuk hasilkan rekomendasi.

Murdi Ap,M.Si Kepala Bakesbangpol Loteng menerangkan, secara umum Bimtek merangkum dimensi sosialisasi Survei Kepuasan Masyarakat. Bagaimana meningkatkan kualitas layanan publik.
Menimbang posisi masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi.

" Dalam perkembangannya, kedepan masyarakat tidak lagi sebagai objek kebijakan semata tapi langsung ikut berperan dan berpartisipasi untuk jadi pelaku atau subyek dalam menentukan kebijakan," papar Murdi.

Output daripada kapasitas kinerja membangun demokrasi atau pranata kemasyarakatan dan bernegera. Jelasnya, harus menghasilkan sebuah ekspektasi yang bermuara pada kepuasan masyarakat.

"Jadi outputnya ada 3, yakni indeks stabilitas, indeks demokrasi dan indeks kepuasan masyarakat," tukas Murdi.

Sementara, Dr.HL.Satria Utama,S.STP, M.Ap selaku pembicara kedua mengungkapkan Indeks Demokrasi Loteng saat ini berlevel sedang artinya belum memuaskan. Sehingga masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan agar levelnya naik.

"Jawaban responden akan manjadi tolak ukur kinerja Pemerintah sebagai bahan evaluasi menentukan program atau kebijakan," tandasnya.

Dikesempatan itu, Dr. Satria bertugas memaparkan secara detail peran dan fungsi enumerator seperti menggambarkan metode tim bekerja salah tiganya bagaimana jenis penelitiannya, cara pengumpulan datanya, sampai populasi dan sampel.

Diharapkan peserta dapat menjalankan kerjasama tim secara baik, solid dan kooperatif demi sama-sama berperan menghasilkan indeks pelayanan yang optimal oleh Pemerintah kepada seluruh masyarakat Loteng.

Kegiatan Bimtek ditutup dengan sesi tanya jawab antara pemateri dan peserta kemudian foto bersama. (Irs)