Breaking News

Kenal Lewat Medsos Dibawa Kemudian Diperkosa, Begini Penuturan Kasi Humas Polres Lotim

 


Lombok Timur (postkotantb.com) - Media sosial (Medsos) awal malapetaka bagi Has - korban perkosaan. Perempuan berusia 37 tahun yang mengalami keterbelakangan mental asal Dasan Lian, Desa Aikmel Utara, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur itu, tak menduga awal perkenalannya berakhir nestapa. Bagaimana tidak? Dia diperkosa berkali-kali oleh Sapi'i (24) setelah dibawa ke sebuah kebun kosong di malam hari sesaat setelah berkenalan.

Pelaku Sapi'i warga Dusun Pertemuan, Desa Toya, Kecamatan Aikmel itu memanfaatkan keluguan dan kekurangan fisik korban Has. Berbekal bujuk rayu, berhasil memperdaya korbannya.

Awal berkenalan dan bersepakat membuat janji, keduanya pun bertemu di jalan Desa Aikmel Utara, Selasa malam (13/8) pukul 20.00 wita. Selanjutnya, mengajak jalan-jalan berkeliling menonton hiburan di Desa Anjani.

Sayangnya, tidak ada terbersit di hati pelaku untuk membawa korban kembali pulang ke rumahnya. Justru, pelaku berusaha membawa korban di sebuah kebun kosong pada malam itu juga.

"Korban Has dipaksa untuk mengikuti kemauannya berhubungan intim," ujar Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Osman saat dihubungi wartawan, Kamis (15/8/2024).

Dalam kegelapan malam disebuah kebun kosong, korban dipaksa untuk menuruti hawa nafsu pelaku. Walaupun korban berontak, tapi pelaku yang sudah 'kerasukan setan' itu berupaya untuk menjalankan aksinya.

Apalah daya tenaga seorang perempuan apalagi kondisi korban yang mengalami keterbelakangan mental. Sapi'i pun berhasil memperkosa korban hingga sebanyak 3 kali.

"Menurut keterangan korban dan pelaku, sudah melakukan hubungan intim sebanyak 3 kali..Perkosaan itu dilakukan di kebun kosong di tengah malam sekitar pukul. 00.30 wita," terang Nicolas.

Usai melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku Sapi'i pun kemudian mengantar korban pulang. Dalam kondisi shock, korban lalu menceritakan peristiwa yang baru saja dialaminya kepada orang tuanya itu.

Tak berselang lama, pelaku pun akhirnya diringkus oleh Polsek Aikmel setelah keluarga korban berusaha mengamankan pelaku yang nyaris di amuk massa.

"Saat ini korban masih mengalami trauma dan belum bisa memberikan keterangan. Korban juga sering tak sadarkan diri," tandasnya. (Babe)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close