Breaking News

Pasangan Rafiq-Sahril (RASA) Berikhtiar Akan Perkuat Nilai Keagamaan dan Kebudayaan




Sumbawa Besar (postkotantb.com) - Ketua DPRD Sumbawa Abdul Rafiq, SH memandang, bahwa agama dan budaya adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena keduanya menjadi kekuatan pondasi dalam membangun karakter manusia.

“Penguatan nilai keagamaan dan kebudayaan memiliki urgensi yang sangat tinggi dalam pembangunan karena dapat membentuk karakter dan moral individu dalam masyarakat. Nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya seperti kejujuran, kerja keras, gotong royong, dan toleransi menjadi landasan bagi terciptanya masyarakat yang beradab dan bermartabat,” ungkap Rafiq sapa akrab Bakal Calon Bupati Sumbawa 2024 ini, Selasa (13/08/2024).

Dirinya berharap Pemerintah Daerah  secara serius hal ini. Bersama H Sahril, Abdul Rafiq meletakkan semua ini dalam visi misi nya sebagai Calon Bupati Sumbawa dan Wakil Bupati Sumbawa dengan nama Pasangan RASA, untuk penguatan nilai keagamaan dan kebudayaan menjadi benteng bagi masyarakat agar tidak kehilangan jati dirinya melalui pemberian insentif bagi imam dan hukum Masjid, guru ngaji, tak lupa juga insentif bagi RT dan RW yang menjadi ujung tombak pemerintah daerah serta hibah bagi ormas keagamaan.

Lanjut Rafiq mengatakan, bahwa warga masyarakat di Kabupaten Sumbawa yang majemuk dengan beragam agama dan budaya penguatan hal ini dapat memperkuat toleransi dan saling pengertian antar umat beragama serta etnis, sehingga tercipta keharmonisan sosial yang berkelanjutan.

“Sedangkan untuk kebudayaan maka revitalisasi peran LATS dan paguyuban yang ada dimasyarakat menjadi perhatian kami melalui pemberian dukungan anggaran. Kenapa kami yakin? Karena selama menjadi ketua DPRD Sumbawa, hal ini sudah Kami lakukan walaupun dalam skala yang tidak terlalu besar dan secara kelembagaan mendukung penuh hal ini” tegasnya.

Ditambahkan berdasarkan diskusi dengan Calon Wakil Bupati Sumbawa H Sahril SPd MPd bahwa Nilai-nilai budaya dan adat istiadat yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat sebagai bagian dari kearifan lokal Sumbawa harus tumbuh dan lestari.


Sejalan dengan Implentasi kurikulum Merdeka Belajar, pemerintah kabupaten diberikan kewenangan untuk mengatur dan menyusun kurikulum muatan lokal sebagai landasan dan acuan serta implementasi nilai-nilai luhur, budaya dan adat istiadat.

“Jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa 2024-2029, maka salah satu program kerja kami dalam tahun pertama masa jabatan adalah melahirkan kurikulum muatan lokal sumbawa,” tutup Rafiq sapaan akrab ketua DPRD Sumbawa itu. (Indra)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close