Mataram (postkotantb.com) - Dalam
acara Rapat Kerja Wilayah (Rakewil) Asosiasi Media Independen Online (MIO) Indonesia DPW Provinsi NTB, dibuka secara resmi oleh Kadis Kominfotik NTB Doktor Najamuddin Amy, S.Sos.MM Kegiatan berlangsung di Fave Hotel Jalan Langko Kota Mataram Jumat (30/08/2024).
Dalam sambutannya Doktor Najam sapaan akrabnya, sangat mendukung dan memberi apresiasi yang tinggi kepada seluruh anggota dan pengurus DPW MIO NTB dalam rakerda kali ini, mewakili Pj Gubernur NTB, kadis Kominfotik kelahiran Sumbawa Barat itu mengajak seluruh Insan Pers wabil khusus kawan kawan yang tergabung dalam MIO NTB, untuk bersinergi dalam menyajikan informasi positif di tengah tengah masyarakat dan jauh dari berita berita profokatif dan hoax.
Di saat yang sama Wartawan senior yang juga sebagai wakil ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB H Abdus Syukur mengakatakan , "saat ini tengah berlangsung pesta demokrasi yakni pilkada serentak, pemilihan Gubernur dan wagub, Bupati dan wabup serta Walkot dan wawalkot, sebagai Insan Pers, HAS sapaan akrabnya berharap kepada Awak media agar dapat menyajikan berita berita positif agar profesi jurnalistik dapat menempatkan dirinya secara profesional, dan berada di tengah tengah, tidak terlibat dalam kepengurusan paslon tertentu. harapnya
Ditegaskan bang HAS, Sesuai SE Dewan Pers Disebutkan bahwa Dilarang keras Para Awak media terlebih Pemilik media, untuk tidak terlibat dalam kepengurusan Parpol atau Paslon tertentu, tujuannya adalah agar para awak media dapat menyajikan berita berita yang imbang dan tidak ada keberpihakan ke paslon tertentu atau komplik kepentingan, Tegasnya
Wartawan senior kelahiran Ranggagata Loteng itu, yang juga sebagai salah satu penguji Uji Kompetensi Wartawan (UKW) berharap agar profesi Jurnalistik tetap menjaga Etika dalam melakukan kerja kerja Jurnalistik,.
HAS tidak bisa membayangkan jika Wartawan yang menjadi pengurus dalam paslon tertentu, otomatis berita yang disajikan akan tidak berimbang, kerjasama dalam bentuk ADV atau berita berbayar boleh boleh saja, namun sebaiknya dilakukan kepada semua paslon, agar berita yang disajikan bisa duketahui oleh masyarakat, agar fungsi Jurnalistiknya dapat berjalan berimbamg dan tidak berat sebelah. Tandasnya
Sementara Ketua MIO NTB, Feriyal Mukmin Pratama, menekankan peran krusial media sebagai pelopor informasi di tengah dinamika sosial yang rentan dimasuki hoax yang memecah belah, media Online itu berbadan Hukum dan bukan kategori medsos yang kontennya bukan produk atau karya jurnalistik.
Feriyal menggarisbawahi pentingnya media untuk menyajikan informasi secara berimbang agar produk berita yang dihasilkan, dapat dipercaya dan terhindar dari pengaruh kepentingan tertentu yang dapat merusak kode etik jurnalistik.
“Media harus bisa menyajikan informasi yang berimbang, agar produk berita yang dihasilkan dapat dipercaya dan tidak dipengaruhi oleh kepentingan yang mengorbankan kode etik jurnalistik,” Tambahnya
Dalam pidatonya, ia mengajak rekan-rekan media untuk menyajikan artikel-artikel yang tidak hanya bersifat pemberitaan, tetapi juga mengikutsertakan informasi yang mencerdaskan masyarakat dengan tulisan-tulisan yang edukatif serta mempromosikan soal pariwisata dan Investasi.
“Media mainstreem merupakan wadah informasi, jadi tak hanya sebatas rangkuman peristiwa, namun juga harus disertai artikel-artikel kreatif dan edukatif untuk memberikan informasi yang konstruktif di tengah dinamika sosial yang rentan memecah belah masyarakat” sebutnya.
Forum Rakerwil ini dihadiri oleh para pimpinan perusahaan media online yang tergabung dalam MIO NTB, Kadis Kominfotik Provinsi NTB, PJU dari Korem 162 Wira Bhakti, KPU NTB, Kesbangpol, perwakilan dari Bidang Humas Polda NTB, Bawaslu, dan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB. (Babe)
0 Komentar