Foto Istimewa Penrem 162/Wira Bhakti
Mataram (postkotantb.com) – Mendekati masa kampanye Pilkada serentak di wilayah Nusa Tenggara Barat, Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., melaksanakan kunjungan kerja ke Kodim 1606/Mataram, Jumat (20/09/2024).
Kunjungan tersebut bertujuan memberikan pengarahan dan penekanan kepada jajaran Kodim terkait pentingnya menjaga netralitas TNI dalam menghadapi Pilkada serentak, serta menghindari segala bentuk pelanggaran, termasuk perjudian online dan pinjaman online ilegal.
Dalam pengarahan yang diberikan, Brigjen TNI Agus Bhakti menyampaikan bahwa tahapan Pilkada sudah memasuki masa yang krusial. “Kemarin telah dilaksanakan rapat pleno, penetapan nomor urut calon dilakukan pada tanggal 22 September, dan kampanye dimulai pada tanggal 25 September hingga hari pencoblosan pada 27 November 2024.
Dalam rangkaian sejarah ini, kita memiliki tanggung jawab besar, mengingat Pilkada ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia,” ungkapnya. Ia menekankan pentingnya pengamanan yang optimal, baik secara fisik maupun administratif, untuk memastikan stabilitas selama pelaksanaan Pilkada.
Brigjen TNI Agus Bhakti juga mengingatkan bahwa tugas utama TNI dalam Pilkada adalah menjaga keamanan pada setiap tahapan, mulai dari pendaftaran, kampanye, masa tenang, hingga pencoblosan dan penghitungan suara. “TNI harus memastikan seluruh proses berjalan lancar dan kondusif serta tidak terlibat dalam politik praktis. Netralitas adalah harga mati yang harus dijaga oleh seluruh personel TNI,” tegasnya.
Selain itu, ia juga memberikan perhatian khusus pada pelaksanaan teknis di lapangan, termasuk masalah polemik dan pemutakhiran data yang sering kali muncul di tingkat TPS. “Petugas KPPS dan TPS harus siap mengantisipasi kemungkinan adanya pemungutan suara ulang jika terjadi pelanggaran, dan ini harus dipantau dengan cermat,” jelas Brigjen TNI Agus Bhakti. Ia meminta seluruh jajaran untuk tetap waspada terhadap dinamika yang berkembang dan melaporkan situasi dengan cepat dan akurat.
Dalam arahannya, Brigjen TNI Agus Bhakti kembali menegaskan bahwa TNI tidak boleh memberikan komentar, dukungan, atau fasilitas kepada salah satu pasangan calon. Tugas utama TNI adalah menjaga stabilitas nasional dan memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan aman, damai, dan tertib. Ia juga mengingatkan seluruh prajurit agar selalu mematuhi perintah dari komando atas dan menjaga netralitas hingga tahap akhir pemungutan suara.
Wilayah NTB, menurut Brigjen TNI Agus Bhakti, termasuk dalam kategori rawan sedang, sehingga potensi konflik menjelang Pilkada perlu diantisipasi dengan baik. “Peran Babinsa dan intelijen sangat vital untuk mendeteksi dini potensi gangguan dan merespons cepat setiap indikasi ketidakstabilan,” katanya. Kewaspadaan dini menjadi kunci dalam memastikan bahwa situasi tetap kondusif.
Sebagai penutup, Brigjen TNI Agus Bhakti menegaskan kepada seluruh personel untuk menghindari pelanggaran, terutama terkait dengan judi online yang semakin marak. “Banyak anggota yang terlibat masalah hukum akibat judi online. Ini adalah ancaman serius yang harus kita perangi bersama,” pungkasnya. (Red)
0 Komentar