Banjarmasin (postkotantb.com) - Kabupaten Sumbawa kembali mengikuti Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) 2024. Kongres JKPI ke-6 ini digelar di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 18-21 September 2024.
Kabupaten Sumbawa tak pernah absen menghadiri kongres tersebut. Hal ini setelah Sumbawa resmi menjadi bagian dari Jaringan Kota Pusaka Indonesia beberapa tahun lalu. Ini merupakan langkah penting dalam upaya melestarikan dan mempromosikan warisan budaya serta sejarah lokal.
Melalui jaringan ini, Sumbawa dapat memperkuat identitas budaya dan meningkatkan daya tarik pariwisata, serta mendapatkan dukungan dalam pengembangan berkelanjutan. Inisiatif ini juga bertujuan untuk memberdayakan komunitas lokal dan menjaga nilai-nilai tradisional.
Kongres JKPI di Banjarmasin ini berlangsung meriah. Sebab pelaksanaannya menjadi rangkaian Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-498 tahun. Sebanyak Bupati/Walikota atau pejabat yang mewakili dari 31 kabupaten/kota di Indonesia hadir yang disambut Welcome Dinner di Siring Menara Pandang, Rabu (18/09/2024) malam.
Acara yang dibuka Walikota Banjarmasin Banjarmasin, H. Ibnu Sina didampingi Wakilnya, H. Arifin Noor ini dimeriahkan dengan penampilan Tami Aulia, Musisi dan Youtuber cantik asal Lombok NTB. Suasana semakin semarak dengan Festival Jukung Hias Tanglong.
Semua perahu dihias dan bertaburan cahaya membuat pemandangan sungai menjadi berwarna.
Ketua Panitia Penyelenggara, Ikhsan Budiman melaporkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan bagian dari program pemasaran pariwisata dalam dan luar negeri, daya tarik destinasi dan kawasan strategis. Tujuannya untuk melestarikan budaya Kota Banjarmasin dan memuliakan hari jadi kota, di samping menarik minat kunjungan wisatawan.
Sementara Walikota Banjarmasin, H. Ibnu Sina mengucapkan selamat datang kepada para Bupati dan walikota seluruh Indonesia. "Selamat datang di Kota Seribu Sungai semoga bisa menikmati suasana kota terutama pada malam hari ini di Sungai Martapura yang membelah Kota Banjarmasin," ucapnya.
Dikatakan Haji Ibnu, pertemuan seluruh kabupaten kota yang menjadi bagian dari Jaringan Kota Pusaka Indonesia sangat penting. Karena dari pusaka Inilah bisa mengetahui sejarah sebuah kota. "Saya sering menyebutkan bahwa pusaka adalah kebanggaan kita. Museum dan perpustakaan adalah simbol peradaban yang harus tetap lestari," pungkasnya.
Untuk diketahui Welcome Dinner ini dihadiri Bupati Sumbawa diwakili Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Dr. Dedi Heriwibowo, Kadis PMD, Rachman Ansori M.SE sekaligus inisiator pembentukan JKPI Sumbawa, Sekdis Pariwisata, Muhammad Irfan M.AP, Kabid Kebudayaan Dikbud, Fithriati, SP., MT, Kasubag Protokol, Didin Rohmanuddin, S.STP, MA, Ketua Dewan Kesenian, Ir. H. Iskandar D, M.Ec.Dev, Ketua JKPI Sumbawa, Syamsu Ardiansyah, dan Ketua PWI Sumbawa, Zainuddin Jen. (SR/Babe)
0 Komentar