Lombok Barat (postkotantb.com)- pasangan Nauvar Furqony Farinduan - Khaeratun (RINTUN) tidak menjawab detail terkait pertanyaan pasangan Hj Sumiatun-Ibnu Salim (MANIS) dalam sesi debat, soal kesejahteraan Guru, distribusi tidak merata antara Desa dan Kota kesejahteraan sekolah favorit dan non favorit.
"Jika terpilih akan memastikan semua isu masalah pendidikan akan terjawab jika terpilih memimpin Lombok Barat," ungkap Calon Bupati Lombok Barat, Nauvar Furqony Farinduan, di acara Debat Publik Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat 2024 yang diselenggarakan di Hotel Aruna Senggigi, Sabtu (19/10/2024) malam.
Merespon jawaban singkat tersebut, Pasangan paket komplit menegaskan, akan menambah jumlah guru sesuai kebutuhan daerah, meningkatkan kompetensinya melalui berbagai pelatihan serta dengan upaya lainnya. Hal ini dalam rangka mengatasi distribusi Guru yang tidak merata.
Di sisi lain, Calon Wakil Bupati Lombok Barat dari pasangan MANIS, Ibnu Salim menegaskan, apabila terpilih dan dipilih menjabat, dirinya akan melakukan pemutakhiran data guru yang tersebar di setiap sekolah umum dan ponpes, dengan deadline waktu 99 hari kerja.
"Ini Untuk memastikan agar kesejahteraannya meningkat dan mendapatkan insentif dari tahun ini," tegasnya.(RIN)
"Jika terpilih akan memastikan semua isu masalah pendidikan akan terjawab jika terpilih memimpin Lombok Barat," ungkap Calon Bupati Lombok Barat, Nauvar Furqony Farinduan, di acara Debat Publik Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat 2024 yang diselenggarakan di Hotel Aruna Senggigi, Sabtu (19/10/2024) malam.
Merespon jawaban singkat tersebut, Pasangan paket komplit menegaskan, akan menambah jumlah guru sesuai kebutuhan daerah, meningkatkan kompetensinya melalui berbagai pelatihan serta dengan upaya lainnya. Hal ini dalam rangka mengatasi distribusi Guru yang tidak merata.
Di sisi lain, Calon Wakil Bupati Lombok Barat dari pasangan MANIS, Ibnu Salim menegaskan, apabila terpilih dan dipilih menjabat, dirinya akan melakukan pemutakhiran data guru yang tersebar di setiap sekolah umum dan ponpes, dengan deadline waktu 99 hari kerja.
"Ini Untuk memastikan agar kesejahteraannya meningkat dan mendapatkan insentif dari tahun ini," tegasnya.(RIN)
0 Komentar