![]() |
Nia Yulianti Rayes (Akeng) Samsat Kabupaten Sumbawa.Foto Istimewa |
Sumbawa Besar, (postkotantb.com) -
Dari seribu lebih unit kendaraan dinas yang berada dibawah Pemda Sumbawa ada sekitar 60 persen diantaranya yang belum melakukan pendaftaran ulang dengan potensi pajak kendaraan bermotor (PKB) yang cukup signifikan.
Karena itu, lanjutnya, berbagai upaya penagihan terus dilakukan oleh petugas (agen Samsat), dan Alhamdulillah untuk realisasi PKB tahun 2024 ini sudah ada puluhan kendaraan dinas yang telah membayar kewajiban pajak tahunannya, ungkap Kepala Unit Pelayanan Teknis Badan Unit Penerimaan Pajak Daerah (UPTB-UPPD) Samsat Sumbawa melalui Kasi Penagihan & Pembayaran Nia Yulianti Rayes dalam keterangan Persnya, Rabu (09/10/2024).
Dijelaskan, dari hasil koordinasi dengan Pemda Sumbawa dalam hal ini Kabag Umum dan Kasubag Setda Sumbawa maupun dengan Bapenda, Alhamdulillah kemarin telah berhasil direalisasi penerimaan 33 unit kendaraan dinas, baik roda dua dan roda empat dengan nilai total pembayaran sebesar Rp 25.678.791 untuk pajak tahun 2024 dan sisa randis lainnya termasuk puluhan unit randis dengan pembaharuan STNK 5 tahunan akan terus diupayakan realisasi penerimaannya.
![]() |
Pembayaran Pajak Randis1 |
"Oleh karena itu koordinasi intensif dengan Setda dan sejumlah OPD Sumbawa lainnya terus dilakukan, agar pembayaran pajak bagi sejumlah kendaraan dinas yang belum dibayar segera ditanyakan dengan baik," pungkas Akeng akrab Kasi Penagihan dan Pembayaran UPTB-UPPD UPTB-UPPD Samsat Sumbawa ini disapa.
Terkait soal kendala sambung Akeng, sejauh ini memang ada sedikit kendala soal BPKB dari sejumlah kendaraan dinas Pemda Sumbawa itu yang harus dicari ditempat penyimpanannya di Pemda, sehingga proses penyelesaiannya tentu akan memakan waktu, namun dengan koordinasi yang dilakukan kendala tersebut telah diatasi dengan baik, tukasnya.
Begitu pula sejumlah tunggakan kendaraan milik perusahaan terus dilakukan pendekatan persuasif dan Komunikasi intensif dengan para wajib pajak pemilik kendaraan, dan dengan sistem jemput bola tersebut menuai hasil realisasi penerimaan PKB yang cukup signifikan yang berdampak pada peningkatan setiap harinya cukup meningkat, ujarnya.
"Dengan menerapkan berbagai strategi pendekatan dengan para wajib pajak dan pelayanan maksimal yang diberikan oleh petugas (Agen Samsat), Samsat Keliling, Samsat Tenda, Drive Thrue Kecamatan, pelayanan kantor pusat Samsat, operasi gabungan 10 kali dalam sebulan maupun turun action lapangan dengan kegiatan sosialisasi di Kecamatan, mengunjungi sejumlah perusahaan, program Samsat Goes To School di sejumlah SMA/SMK maupun adanya program keringanan pajak, sehingga kami sangat optimis target PKB yang dibebankan tahun ini akan mampu direalisasikan hingga akhir tahun," ujar Akeng.(Indra)
0 Komentar