Lombok Barat (postkotantb.com) - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Kominfotik menggelar Pelatihan Pembuatan Konten Ramah Anak. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula SMPN 4 Gerung, Rabu 20 November 2024. Hadir dalam kegiatan ini Kadis Kominfotik Lobar Ahad Legiarto, M.Eng, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfotik Arief Rachman, M.Sos, Fasilitator Dewan Anak Lobar, Forum Anak, Forum Anak Desa Lobar, Perwakilan DP2KBP3A dan Perwakilan Dikbud Lobar.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Kominfotik Lobar Ahad Legiarto mengatakan, kegiatan pelatihan ini dilaksanakan untuk menghadirkan konten konten ramah anak pada layar media sosial dan platform digital lainnya.
Menurutnya digitalisasi ini memiliki dampak positif dan dampak negatif. Sehingga dampak negatif tersebut harus diminimalisir dengan memperbanyak konten ramah anak. "Kita berharap agar pelatihan ini bisa melahirkan konten kreator muda yang dapat membuat konten konten ramah anak" terangnya.
Ahad melanjutkan pelatihan ini diisi oleh narasumber luar biasa dari sekolah pedalangan wayang sasak dan jurnalis senior di NTB. Pihaknya memilih narasumber yang berkualitas agar pelatihan ini dapat menjadi wadah dalam menciptakan konten ramah anak untuk mengurangi konten konten negatif di media sosial.
Ia juga mengatakan, bahwa kegiatan ini telah tertuang dalam rencana aksi daerah dalam upaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak. "Ini juga sesuai dengan arahan dan target Menteri Komdigi ibu Mutia Hafid agar dapat mewujudkan konten konten ramah anak" ujarnya.
Sementara itu Ketua Fasilitator dewan anak Lobar Royanissa Julia Rahmadewi Nangurman menyampaikan terma kasih kepada Diskominfotik yang telah menggelar pelatihan ini.
Menurutnya pelatihan ini sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi munculnya konten konten negatif di media sosial. Ia mengatakan melalui pelatihan ini forum anak dan forum anak desa dapat menjadi pelopor dan pelapor dalam konten ramah anak di era digitalisasi saat ini.
"Kami berharap agar pelatihan pelatihan seperti ini bisa lebih banyak dan sering dilaksanakan agar kami memiliki bekal ilmu dalam mewujudkan Lombok Barat sigap" Harapnya.
Kegiatan pelatihan ini diisi oleh Fitri Rahmawati dari SPWS yang menyampaikan tentang konten ramah anak dan ciri cirinya. Dalam kesempatan ini juga narasumber mengajak anak anak dapat menciptakan wayang botol yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan sampah plastik di sekitar kita.
Menurutnya wayang ini menjadi salah satu sarana efektif dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat. Dalam kesempatan ini peserta juga diperkenalkan dengan berbagai kreatifitas untuk menyapa dan berkomunikasi dengan masyarakat. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. (Saprin)
0 Komentar