Sumbawa Besar, (postkotantb.com) - Usai melaksanakan penertiban dan penegakan tata tertib pada blok dan kamar hunian secara rutin, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sumbawa Besar menekan tidak ada toleransi dengan peredaran handphone Dan Narkotika di dalam Lapas serta praktik pungutan liar.
Lapas Sumbawa memastikan Zero Halinar sebagai wujud komitmen dalam memastikan tidak adanya peredaran hal tersebut.
Hal itu ditegaskan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sumbawa Besar Purniawal, A.Md,SH MH., Senin (18/11/2024).
Dan terkait dengan peredaran Hp, Pungli Dan Peredaran Narkotika di dalam lapas dipastikan zero. "Allhamdulillah, lapas sumbawa dipastikan tidak ada. Saya yakin dan pastikan tidak ada peredaran hal tersebut oleh jajaran saya, apalagi adanya narkoba dikendalikan di dalam lapas, itu semua tidak ada.
Semua ini bisa terwujud atas kerjasama semua pihak baik antara petugas lapas maupun warga binaan," ungkap Purniawal akrab disapa Kalapas Sumbawa ini.
Dikatakannya, Zero Halinar menjadi atensi oleh Presiden RI Prabowo Subianto yang ditindaklanjuti Menteri Imigrasi Dan Pemasyaratan RI melalui 13 program akselarasi. Dan lebih spesikasi tugas kemasyarakatan yakni Panca, Carana, dan Raksa, artinya tidak ada kompromi dengan adanya Narkoba di semua petugas kemasyarakatan harus menyatakan tidak terhadap Narkoba dan melakukan kegiatan peredaran gelap narkotika di dalam Lapas.
"Jadi, kami berkomitmen tidak ada kompromi dengan peredaran gelap narkotika, pungli dan Handphone di dalam Lapas Sumbawa," cetus Purniawal
Tentunya, untuk memastikan itu semua maka dilakukan penggeledahan serentak secara masif dilakukan oleh time Satpalnal Lapas Sumbawa bersama jajaran KPLP, terang Purniawal, Pembinaan juga secara rutin dilaksanakan ke warga binaan (WB) dan petugas untuk meningkatkan pengawasan serta penggeledah terhadap barang-barang masuk ke dalam lapas.
Menurutnya, kondisi terkini Lapas Sumbawa Besar yang bebas Halinar merupakan bentuk kepentingan bersama karena dampak positif dari tegaknya aturan pemasyarakatan akan dirasakan oleh semua pihak. Masih kata Purniawal, Keberhasilan ini bisa memberikan rasa kenyamanan bekerja, keberhasilan pembinaan, perubahan pola pikir serta bekerja dan mengabdi untuk ibadah, merupakan kebaikan yang dirasakan oleh semua insan pemasyarakaran.
"Kami apresiasi kepada warga binaan yang sudah komit dan tulus ikhlas dalam menjalani rutinitas kehidupan di dalam Lapas sehingga bisa terwujud situasi yang Aman dan Kondusif," ujarnya.
Selain itu, Lapas Sumbawa juga telah melakukan tes urin terhadap warga Binaan (WB) dan petugas untuk memastikan tidak ada peredaran gelap narkotika.
"Allhamdulillah, Lapas Sumbawa tidak ada indikasi terkait peredaran Narkotika, apalagi ada jaringan narkoba yang dikendalikan di dalam lapas dan Judi Online dipastikan tidak ada dilakukan oleh petugas," tandasnya. (Babe)
0 Komentar