Breaking News

Sekda Miq Gite Hadiri Pengukuhan Puskopontren NTB di Asrama Haji

 


Mataram (postkotantb.com) - Mewakili Penjabat (Pj) Gubernur, Sekretaris Daerah NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si.,
menghadiri Pengukuhan Pengurus Pusat Koperasi Pondok Pesantren (Puskopontren) NTB di Aula Asrama Haji Mataram, (11/01/2025).

Rangkaian kegiatan tersebut, dilakukan pula penandatanganan Akad Perjanjian Kerja Sama Antarinduk Koperasi Pondok Pesantren (Inkopontren) Pusat Jakarta dengan Pondok Pesantren di Nusa Tenggara Barat dalam Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG).


Miq Gite, sapaan akrab Sekda, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pengurus Puskopontren yang telah membangun kerja sama kolaborasi dengan induk koperasi yang berada di NTB.

"Mudah-mudahan apa yang yang menjadi ikhtiar tadi, berproses dengan sebaik-baiknya," ungkapnya.


Diharapkan lanjut Miq Gite, kepada pengurus koperasi yang telah dilantik dan dikukuhkan menjadi momentum kebangkitan koperasi di lingkungan pondok pesantren. Menjawab Program Makan Bergizi Gratis dari pemerintah pusat.

"Hal ini memang harus disiapkan dari sekarang, untuk generasi penerus. Dalam mewujudkan generasi emas 2045 yang memiliki SDM yang mumpuni dan sebaik-baiknya pada masa mendatang," tandasnya.

Lebih lanjut, untuk menopang program ini, pemerintah harus melakukan inovasi, berkolaborasi dengan banyak pihak, agar program bisa sukses.


Kalau tidak melakukan inovasi menambah hasil produksi komoditi, dikhawatirkan ketersediaan bahan pokok di tengah masyarakat menjadi terbatas. Terlebih dalam mendukung program MBG, dan kebutuhan reguler masyarakat.

"Tiada lain yang harus dilakukan adalah meningkatkan sektor-sektor produksi. Harus mampu melipatgandakan produktivitas sehingga kita dituntut untuk berkolaborasi. Meningkatkan sektor produksi baik beras, ternak, telur, dan lain sebagainya untuk peningkatan produksi," jelasnya.

Ketua Umum Induk Koperasi Pondok Pesantren (Inkopontren) Pusat, H. Zajuli, S.E.,M.E menjelaskan Inkopontren dan Puskopontren menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjalankan program MBG.
Banyak membawa manfaat untuk daerah NTB ke depan.

“Kolaborasi antarsemua pihak, memenuhi kebutuhan dan hasil untuk wilayah NTB sendiri. Banyak lahan yang kita miliki akan bisa kita manfaatkan. Mulai dari pertanian, peternakan, perkebunan,” jelasnya.

Dirinya juga berharap kepada semua pengurus untuk membentuk unit usaha dan tim usaha yang profesional yang paham pada bidangnya untuk menjalankan Program MBG dapat sustainable.


“Profesionalisme menjadi kunci keberlangsungan sebuah kebersamaan kita dalam menjalankan program kerja sehingga dapat berjalan lama,” pungkasnya.

Turut hadir, Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTB, Sekretaris Perdagangan, dan para pimpinan pondok pesantren beserta tamu undangan lainnya. (red)

0 Komentar

Posting Komentar
Mulya Residence

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close