Lombok Utata, (postkotantb.com) - Jembatan Orong dusun Lekok desa Gondang tak kunjung ada perbaikan. Sudah puluhan pengendara sepeda motor jadi korban kecelakaan, akibat benjonan dan lubang persis di ujung jembatan sebelah barat dari arah Mataram.
Kondisi ini memperihatinkan, karena sudah puluhan pengendara yang korban. Selain itu Jalan di seputaran Dusun Lekok belum dilakukan pelebaran sebagaimana di tempat lain.
Pantauan media postkotantb.com, jembatan Orong akibat gempa bumi 2018 lalu belum dilakukan perbaikan secara menyeluruh. Benjolan dan lubang di ujung jembatan sering mengakibatkan kecelakaan pengguna jalan raya.
Ketika peristiwa kecelakaan kembali terjadi, Sabtu 8 Februari sekitar Pkl. 8.10 dan Pkl.09, wartawan media ini menghubungi Balai Jalan dan Dinas PUPR KLU, Kahatijal melalui WhatSApp mengakui, bahwa pihaknya sudah sering beri masukkan ke Balai Jalan untuk dilebarkan karena dari pandangan saja di situ janggal, ucapnya. Harapannya kepada pihak Balai Jalan agar di annggarkan tersendiri pergantian Jembatan Orong ini, harapnya.
Sementara pihak Balai Jalan nasional (BJN) saat di hubungi via telpon belum ada jawaban.
Tak lama kemudian datang salah seorang petugas dari Dinas PU Provinsi, (Opik) sekitar Pukul 9.30 Wita untuk melihat langsung kondisi Jembatan yang tak kunjung perbaikan secara menyeluruh.
Sedangkan dua korban kecelakaan tunggal pagi ini, Sabtu 8 Februari sekitar Pkl. 8.10 dan Pkl.09 pagi yaitu
Korban kecelakaan, Sapatwadi (34) asal desa Sukadana Kecamatan Bayan dan Maulinda Eka Saputri (25)
Asal Desa Pendua Kecamatan Kayangan. Keduanya kecelakaan di tempat yang sama. (@ng)
Pewarta : @ng Jaharuddin.S.Sos
0 Komentar