Lombok Timur (postkotantb.com) – Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur, Widianto, didampingi Camat Jerowaru, Kamurudin, serta Kabid Promosi Pariwisata Lombok Timur, Samsul Hakim, menghadiri pembukaan Festival Balap Sampan Tradisional Patuh Karya Cup Season II. Acara ini berlangsung dari tanggal 19 hingga 24 Februari 2025 di Teluk Jor, Kecamatan Jerowaru. Sebanyak 40 keru sampan dari berbagai penjuru Lombok Timur dan Lombok Tengah turut serta dalam perlombaan ini.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur, Widianto, mengawali dengan sebuah pantun, "Ikan komat ikan tongkol, untuk smart mari kita gas pool." Ia menegaskan bahwa Dinas Pariwisata secara kelembagaan mendukung penuh kegiatan ini sebagai bagian dari strategi promosi wisata daerah. Menurutnya, Lombok Timur harus memiliki branding baru dalam sektor pariwisata, mengingat event Bau Nyale telah menjadi milik Kabupaten Lombok Tengah.
“Kemarin kita sudah mengadakan Travel Mart yang dihadiri oleh pengusaha dari Malaysia, Singapura, dan Prancis. Kita harus siap menyambut kedatangan wisatawan mancanegara. Yang akan kita jual adalah kearifan lokal kita, dan ini kita jadikan tonggak wisata baru. Semoga ke depan kita bisa mengadakan wisata sampan secara rutin setiap minggu, hingga akhirnya menjadi bagian dari paket wisata Lombok Timur,” ujar Widianto.
Sementara itu, Camat Jerowaru, Kamurudin dalam sambutannya menyampaikan, bahwa ajang ini tidak hanya sebagai kompetisi tetapi juga sebagai wadah silaturahmi. Ia mengajak seluruh peserta untuk menjaga sportivitas dan menjadikan festival ini sebagai ajang kebahagiaan bersama.
“Mari kita lestarikan budaya tradisional kita dan laksanakan acara ini setiap tahun. Saya yakin Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur sangat mendukung pengembangan pariwisata, terutama di wilayah selatan,” Ajaknya.
Kabid Distinasi Pariwisata Lombok Timur, Samsul Hakim, turut menambahkan harapannya, agar festival ini semakin berkembang dan dapat menjangkau peserta dari seluruh Pulau Lombok, bahkan hingga ke level internasional.
Dengan adanya Festival Balap Sampan Tradisional ini, diharapkan pariwisata Lombok Timur semakin dikenal luas dan mampu menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. (red)
0 Komentar