Sumbawa Barat (postkotantb.com) - Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) dan Systim Planning Guna Penyelesaian Irigasi Bendungan Bintang Bano yang dilaksanakan di Hotel Ifa pada Senin, (24/02/2025) yang digelar oleh Direktorat Irigasi dan Rawa, Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum, hadir dalam kegiatan tersebut Sahril.ST.M.Si., Kadis PUPR KSB, Asisten 2 bidang Perekonimian dan Pembangunan Suhati. S.P., M.Si., Kabid Pertanian, Kabid SDA, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, P3A dan GP3A serta Petani Penerima Manfaat
Tujuan dari konsultasi tersebut, adalah melanjutkan Jaringan Penyelesaian irigasi Bendungan Bintang Bano dari Desa Tebo Kecamatan Seteluk dilanjutkan menuju Desa Senayan, Desa Kokarlian, Tambak Sari, Poto Tano, Sagena dan Kiantar Kecamatan Poto Tano, dengan luas area lahan yang akan diairi 1650 Ha, meliputi kecamatan Seteluk dan Poto Tano , sedangkan di wilayah Desa Senayan akan dibuat Trowongan sepanjang 2 KM melalui bukit desa Senayan menuju Poto Tano, dengan sistem planning yang merupakan perencanaan sistem jaringan irigasi yang meliputi saluran, bangunan dan pelengkapnya. Perencanaan ini dilakukan untuk mendistribusikan air secara efisien dari sumber ke lahan pertanian menggunakan anggaran dari World Bank (Bank Dunia). Papar Kasis PUPR KSB.
Tahapan perencanaan jaringan irigasi
- Mengumpulkan data sekunder Mengumpulkan data primer, - Merancang sistem
-Melakukan analisis dan pemodelan
-Merancang secara detail.
Komponen jaringan irigasi :
- Bendung sebagai sumber air
- Saluran terbuka untuk distribusi
- Bangunan pengatur
- Bangunan terjun
- Got miring
- Bangunan pembawa.
"Tujuan kelanjutan irigasi tersebut untuk Menjamin ketersediaan air untuk pertumbuhan tanaman, Menunjang produksi pertanian, Mendistribusikan air secara sistematis, Menjaga kelestarian lingkungan, Mendukung pengembangan ketahanan pangan Serta Mendukung kebutuhan air petani." urai Sahril
Hadir dalam PKM di Hotel Ifa Asep Norman Tanjung. ST., Narsum Planning (SPL SIMURRA), Bambang Yuli Sundayana Bidang Larap, Ahmad Riyadi Bidang Lingkungan.
"Sistem planning merupakan bagian utama dari proses pengembangan jaringan irigasi rawa yang mengaplikasikan data survey investigasi dan faktor lain yang diperlukan, kemudian disusun dalam suatu perencanaan secara makro sesuai dengan kebutuhan pengguna, beserta seluruh prasarana tata air dan jaringan irigasi." jelas Sahril.
Sahril juga berharap kepada masyarakat untuk mendukung penyelesaian kelanjutan pembangunan irigasi Bintang Bano ke Wilayah Seteluk-Poto Tano, dengan dukungan semua Stakeholder dan masyarakat dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Oleh Presiden Prawbowo. (Amry)
Pewarta : Amry Sanjaya Rayes
Editor : Aminuddin
0 Komentar